Network
Baca Juga: Panduan Niat Puasa Tasua dan Asyura Serta Keutamaannya, Lengkap Arab Latin dan Artinya
Berkaitan dengan Puasa Tasua dan Puasa
Asyura, anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nurul Irfan menjelaskan keberadaan puasa Tasua sebelum puasa Asyura adalah sebagai pembeda dengan puasa yang dilakukan oleh umat Yahudi.
Dimana pada tanggal 10 Muharram, umat Yahudi melakukan hal yang sama yakni berpuasa pula.
Dan berikut inilah lafadz bacaan niat saat mau melaksanaan puasa Tasua adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Tasu'a lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa hari ini melaksanakan Puasa Sunnah Tasua, karena Allah ta'ala,"
Baca Juga: RAIH KEUTAMAAN dan KEBERKAHAN Bulan Muharram, Lakukan Amalan-amalan Sunnah Terbaik Berikut
Sementara untuk lafadz bacaan niat puasa
Asyura adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
