Network
PORTAL MAJALENGKA - Para jamaah haji Indonesia saat ini sudah ada yang kembali ke tanah air, pada kebiasaan mereka akan membawa oleh-oleh khas dari tanah suci yakni air zam-zam.
Bagi umat Islam air zam-zam diyakini bukan sekadar air minum bening semata. Air tersebut dianggap memiliki makna dan berkah tersendiri.
Air zam-zam memiliki sejarah penting dalam Islam, didalamnya terdapat kisah dan pelajaran dari rentetan waktu yang panjang sejak masa Nabi Ibrahim AS.
Oleh karena itu meminum air zam-zam diyakini membawa keutamaan atau berkah yang lain, tak sekadar pemuas kebutuhan dahaga.
Baca Juga: 5 Keutamaan Orang yang Ikhlas Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Salah Satunya Dapat Cinta Allah
Sebab keutamaan itu pula, umat Islam sebelum minum air zam-zam dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut inilah tata cara minum air zam-zam sebagaimana yang dianjurkan.
Pertama, sebelum meminum air zam-zam baik para jemaah ataupun bagi mereka yang medapat oleh-oleh air tersebut hendaknya membaca doa berikut.
Bacaan doa untuk minum air zam-zam ada dua macam, karenanya dapat dipilih salah satunya, yakni:
1. Doa Pertama Minum Air Zam-zam
اللَّهُمَّ إنَّهُ قَدْ بَلَغَنِي عَنْ نَبِيِّك أَنَّهُ قَالَ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، وَأَنَا أَشْرَبُهُ لِسَعَادَةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ، فَافْعَلْ
Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al.
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya,’ (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruqutni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, terimalah,” (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Iqna‘, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 447).
2. Doa Kedua Minum Air Zamzam
Adapun doa minum air zam-zam kedua ini dari sahabat Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Daruqutni:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in.
Artinya, “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”
Al-Bujairimi juga mengutip doa air zamzam dari sahabat Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh Ad-Daruqutni:
كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِذَا شَرِبَ يقُوْلُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Artinya, “Sahabat Ibnu Abbas ra ketika minum air zam-zam berdoa, ‘Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in,’” (Al-Bujairimi: 2006 M/1426-1427 H: II/447-448).
Baca Juga: INI Keutamaan Bulan Dzulhijjah serta 5 Amalan Istimewa yang Dianjurkan bagi Umat Islam
Kedua, setelah Membaca salah satu doa sebagaimana di atas, dilanjut membaca basmalah, kemudian meminum air zam-zam dengan tiga kali teguk, dan bernafas di tengah tegukan. Wallahua'lam.
Demikian tata cara dan doa minum air zam-zam yang dianjurkan, semoga bermanfaat. *
