Jika puasa dikerjakan secara terpisah-pisah (tidak berurutan) atau di akhir-akhir bulan Syawal, itu masih diperbolehkan.
Baca Juga: Libur Lebaran Seharian di Desa Wisata Cisantana Kuningan, Tersedia Banyak Objek Wisata Keren
Terpenting puasa 6 hari ini dilakukan setelah puasa Ramadhan dan masih berada pada bulan Syawal.
2. Iktikaf
Anjuran iktikaf atau berdiam diri di masjid untuk beribadah juga bisa dilakukan di bulan Syawal. Tentu bagi yang tidak sempat melaksanakannya di bulan Ramadhan, maka dapat menggantinya pada bulan ini.
Iktikaf di bulan ini juga dilakukan Rasulullah ketikapadavbulan Ramadhan tidak bisa iktikaf, kemudian beliau menggantinya dengan iktikaf di 10 hari pertama bulan Syawal.
Baca Juga: Laga Terakhir Bersama KMSK Deinze, Marselino FerdinanSukses Cetak Gol Debut saat Jamu Virton
Melihat keseriusan Rasulullah SAW dalam beriktikaf tentu manjadi petunjuk betapa pentingnya amalan ini.
3. Sholat malam
Bagi yang benar-benar telah terbangun semangat ibadahnya ataupun yang ingin terus berupaya untuk mengistiqamahkan Ibadah sholat sunnah. Sebaiknya teruskan dan lanjutkan pada bulan Syawal ini.