TENTANG NUZULUL QURAN: Waktu, Keutamaan dan Doa-doa yang Bisa Diamalkan

- 7 April 2023, 09:00 WIB
ilustrasi. Malam Nuzulul Quran
ilustrasi. Malam Nuzulul Quran /Pexels.com/ Abdulmeilk Aldawsari

PORTAL MAJALENGKA - Sebelum membicarakan keutamaan dari Nuzulul Qur’an ada baiknya lebih dahulu kita pahami apa itu Nuzulul Qur’an?

Secara harfiah Nuzulul Qur’an berarti peristiwa turunnya Al-Qur'an. Berkaitan waktu dari peristiwa ini para ulama sepakat bahwa turunnya Al-Qur'an terjadi dalam dua proses.

Baca Juga: Cara Ampuh Atasi Migrain Berdenyut Hebat

Tentang waktu malam Nuzulul Quran

Beberapa ahli tafsir menjelaskan bahwa pada proses pertama Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah).

Pada proses ini Allah Swt terlebih dahulu menurunkan Al-Qur'an secara menyeluruh di Baitul Izzah (rumah langit dunia)

Pada proses Kedua Al-Qur’an diturunkan secara bertahap (najman najman). Dalam proses inilah malaikat Jibril menurunkannya ayat-ayat Al-Qur’an pada Nabi Muhammad Saw di bumi secara berangsur, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20 tahun. (pendapat lain 21 satu tahun ada pula 23 tahun).

Baca Juga: Flek Pada Wajah, Bagaimana Pencegahan dan Pengobatannya

Dari keterangan dua proses ini dapat kita pahami bahwa 17 Ramadhan adalah malam Nuzulul Qur’an dari bagian proses kedua.

Pada malam 17 Ramadhan inilah nabi muhammad menerima wahyu pertama surat Al-'Alaq ayat 1-5.

Pendapat yang mengatakan Alquran diturunkan pada  malam 17 Ramadhan didasarkan pada hadits berikut :

عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَال : مَا أَشُكُّ وَلاَ أَمْتَرِي أَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعَ عَشْرَةَ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ أُنْزِل الْقُرْآنُ

Dari Zaid bin Arqam radhiyallahuanhu berkata, ”Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran.” (HR. Ath-Thabarani dan Abu Syaibah).

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! FIFA Batal Sanksi Berat Indonesia terkait Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa malam Qadar itu adalah malam yang siangnya terjadi Perang Badar, berdasarkan firman Allah SWT:

إِنْ كُنْتُم آمَنْتُمْ باِللهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ

Artinya: Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa  yang kami turunkan kepada hamba Kami  di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. (QS. Al-Anfal : 41).

Adapun kemudian para ahli sejarah juga masih berbeda pendapat mengenai tanggal 17 Ramadhan ini.

Baca Juga: Ini Manfaat Puasa Bagi Penderita Mag

Ada beberapa pendapat dari ahli sejarah yang menyatakan bahwa Nuzulul Qur’an terjadi pada tanggal 24 Ramadhan, atau terjadi pada malam Lailatul Qadar, bahkan masih banyak lagi versi lainnya.

Mengenai pembahasan perbedaan ini, lebih jelasnya anda bisa simak dalam artikel kami sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Hari Ke-16 Ramadhan 7 April 2023 Wilayah Cirebon, Kenali Ciri-ciri Lailatul Qadar

Keutamaan malam Nuzulul Qur’an

Jelasnya Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa istimewa yang memiliki banyak keutamaan yang luar biasa.

Berikut 6 keutamaan malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan:

1. Malam penuh ampunan dan keberkahan

Hal ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

«مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»

Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan rida Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan Hari Ke-16 Ramadhan 1444 H, Ini Dasar Imsak

2. Malam Diturunkannya Al-Quran

Allah SWT berfirman, mengagungkan kedudukan Lailatul Qadar sebagai malam diturunkan-Nya Al-Qur'an di dalamnya. 

{وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ}

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (Al-Qadar: 2-3).

Baca Juga: Amankah Puasa Saat Hamil Trimester Pertama?

3. Malaikat Jibril Bersama Para Malaikat Turun ke Bumi

Allah SWT berfirman:

{تَنزلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ}

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (Al-Qadar: 4).

Baca Juga: Tips Agar Kenyang Lebih Lama saat Puasa Ramadhan, Kamu Bisa Mencobanya Sekarang Juga

4. Malam Keselamatan

Malam Nuzulul Quran juga disebut dengan malam yang penuh keselamatan.
{مِنْ كُلِّ أَمْرٍ}

Artinya "Untuk mengatur segala urusan. (Al-Qadar: 4)

Mujahid mengatakan bahwa selamatlah malam kemuliaan itu dari semua urusan. Sa'id ibnu Mansur mengatakan, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya: Malam itu (penuh) kesejahteraan. (Al-Qadar: 5)

Bahwa malam itu penuh keselamatan, setan tidak mampu berbuat keburukan padanya atau melakukan gangguan padanya.

Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Baik untuk Buka Puasa Ramadhan, Mampu Tingkatkan Imun

5. Ditakdirkannya Semua Urusan Mulai Ajal hingga Rezeki

فِيها يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Ad' Dukhan: 4)

Qatadah dan yang lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan.

Baca Juga: Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar yang Banyak Dipertanyakan, Mengapa Berbeda? Ini Penjelasannya

6. Salam Malaikat kepada Ahli Masjid

{سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ}

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Al-Qadar: 5)

Sa'id ibnu Mansur mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya'bi sehubungan dengan makna firman-Nya: untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Al-Qadar: 4-5). 

Makna yang dimaksud ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit.

Baca Juga: 7 Langkah Bikin Ikan Channa Semakin Responsif Terhadap Keeper

Amalan Doa-doa yang dibawa di malam Nuzulul Qur’an

Dari begitu banyaknya keutamaan malam Nuzulul Qur’an sebagaimana dijelaskan di atas.

Tentunya sangat tepat untuk dijadikan sebuah momentum untuk beribadah dan berdoa. Berikut inilah Doa-doa malam yang bisa kita amalkan pada malam Nuzulul Qur’an.

1. Doa Mohon Ampunan untuk Orang Tua

اَللهُم اغْفِرَلِيْ وَلِوَالِدَى ورْحَمْهُمَا كَمَارَبيَانِيْ صَغِيْرًا

Latin: Allahummaghfir lii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayanii shaghiraa

Arti : "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku di waktu kecil"

Baca Juga: Cek Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Ciayumajakuning Kamis 6 April 2023 sebelum Anda Beraktivitas

2. Doa Mohon agar Dimaafkan

اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni

Arti :"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku."

Baca Juga: CONTOH TEKS SAMBUTAN SINGKAT, Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023, Senang Covid-19 Hilang

Doa-doa di atas bisa diamalkan pada malam Nuzulul Quran, sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa ia pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang bacaan doa yang bisa diamalkan malam Nuzulul Qur’an (Lailatul Qadar). Beliau menjawab seperti doa yang tertera di atas.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x