Buyut Habib Luthfi bin Yahya Temui Sunan Gunung Jati, Naik Sajadah Turun dari Langit

- 24 Maret 2023, 15:05 WIB
Buyut Habib Luthfi bin Yahya Temui Sunan Gunung Jati, Naik Sajadah Turun dari Langit
Buyut Habib Luthfi bin Yahya Temui Sunan Gunung Jati, Naik Sajadah Turun dari Langit /Instagram Srinarendra Kalaseba

PORTAL MAJALENGKA - Berikut kisah tentang Buyut Habib Luthfi bin Yahya yang turun dari langit menaiki sajadah temui Sunan Gunung Jati. 

Buyut Habib Luthfi bin Yahya merupakan seorang Wali Allah, yakni bernama Habib Toha Ciledug Cirebon.

Habib Toha dikenak sebagai ulama besar penyebar Islam yang berdakwah di Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga: Murid Sunan Gunung Jati, Kisah Sunan Kalijaga Jadi Perampok di Hutan Jatisari

Habib Toha diungkapkan dalam sebuah kisah bertemu dengan Sunan Gunung Jati dalam sebuah majlis bersama Wali Allah lainnya.

Dikutip dari JATMAN, Habib Luthfi bin Yahya menceritakan kisah pertemuan Habib Tiga Ciledug dengan Sunan Gunung Jati.

Dalam kisah tersebut, Habib Luthfi bin Yahya juga menceritakan maqom kewalian Habib Toha.

Baca Juga: Silsilah Sunan Gunung Jati dari Pihak Ayah, Garis Husen sampai Nabi Muhammad SAW

Dikisahkan, terdapat orang sholeh yang benar-benar ingin tahu maqam kewalian Habib Toha Ciledug.

Orang tersebut melakukan sholat istikhoroh atau sholat minta petunjuk dengan berzikir dan berdoa.

Setelah selesai sholat istikhoroh, sang alim langsung tidur dan bermimpi bertemu Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Perjumpaan Nabi Khidir dan Sunan Gunung Jati, Makan Buah Hijau Dipetik dari Surga

Saat itu Sunan Gunung Jati tengah menggelar dan memimpin langsung pertemuan dengan para wali quthb.

Tiba-tiba, Sunan Gunung Jati bertanya kepada orang itu. “Tahu Habib Toha Ciledug?” tanya Sunan Gunung Jati.

“Iya. Lha Jenengan siapa?”

“Saya Syarif Hidayatullah. Tunggu, sebentar lagi Habib Toha datang,” timpal Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati sedang menunggu kedatangan Habib Toha dan mengabarkan bahwa sang Habib akan segera datang ikut dalam pertemuan.

Tak berapa lama, Sunan Gunung Jati pun menunjuk seseorang ke arah langit. “Itu Habib Toha,” kata beliau.

Benar saja, dari langit tampak orang turun ke bawah naik sajadah. Beliau masih tetap memakai sandal.

Semua yang hadir, Wali Qutb bersama orang sholeh tersebut pun memperhatikannya secara seksama.

Semakin dekat, wajah beliau makin kelihatan jelas. Dan rupanya, orang sholeh tersebut samar-samar mengenalinya.

Lalu orang shalih itu langsung menyela sambil sambil bertanya kepada Sunan Gunung Jati. "Lho, bukannya itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”

“Iya benar. Tapi ‘alaa shuurati (dalam wajah) Habib Toha bin Yahya,” jawab Sunan Gunung Jati kepada orang sholeh tadi.

Tak berlama-lama, Habib Toha tersebut langsung terbang di atas kepala para wali quthb. Lalu setelah selesai keliling, naik lagi ke langit.

“Itulah maqam kewalian Habib Toha. Sudah tahu kan?” ujar Sunan Gunung Jati kepada orang sholeh tersebut dalam mimpinya.

Sesaat, sang alim itu pun paham. “Iya, Kanjeng Sunan,” kata dia.

Habib Luthfi bin Yahya pun meyampaikan, mimpi orang sholeh itu menjadi isyarah betapa tingginya maqam kewalian Habib Toha, seorang Quthbul Aqthab, Sulthanul Awliya.

Habib Toha juga wali min Ahlid Darraak, wali yang suka menolong orang yang lagi susah atau butuh pertolongan.

Sehingga, kalau sedang membutuhkan pertolongan, ada masalah, minta ke Allah dengan ziarah ke Habib Toha.

Mimpi itu juga isyaroh bahwa sebelum ziarah ke Kanjeng Sunan Gunung Jati, ziarah dulu ke Habib Toha Ciledug.

Menurutnya, kalau itu dijalankan, hajat itu nanti yang menyampaikan ke Sunan Gunung Jati untuk dilanjutkan kepada Allah, ya Habib Toha.

Beliau berdua sama-sama sulthanul awliya. Hanya saja, Habib Toha lebih muda. Wallahu Alam Bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x