PORTAL MAJALENGKA – Penetapan awal Ramadhan di Indonesia memiliki dua cara, yaitu Hisab dan Rukyah. Hisab cenderung dengan penghitungan tanggal, sedangkan Rukyah lebih dengan cara melihat bulan.
Baik metode Hisab maupun Rukyatul Hilal cara tersebut digunakan oleh pemerintah melalui Mentri Agama Indonesia. Selain pemerintah, PBNU sebagai ormas Islam di Indonesia juga ikut andil dalam memutuskan awal Ramadhan 1444 H dengan mengutus Tim Falakiyah Nahdlatul Ulama
Melalui Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama, PBNU mengumumkan awal Ramadhan 1444 H pada Kamis, 23 Maret 2023. Sehingga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memutuskan bahwa awal Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Baca Juga: HASIL SIDANG ISBAT Kementrian Agama RI, Penentuan 1 Ramadhan 1444 H Tahun 2023
Putusan tersebut muncul setelah dilakukannya Rukyatul Hilal di beberapa tempat oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama.
Melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Nahdlatul Ulama dengan Nomor Surat 605/PB.01/A.II.10.47/99/03/23 tertanggal 22 Maret 2023 menegaskan bahwa puasa Ramadhan tahun 1444 H dimulai besok Kamis 23 Maret 2023, ditandatangani oleh Ketua Umum dan Rois Am PBNU.
Keluarnya surat keputusan dari PBNU melalui Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama menjadi ikhbar untuk semua umat Islam di Indonesia bahwa pelaksanaan awal puasa Ramadhan berlaku besok pagi, Kamis 23 Maret 2023.***