JEJAK PRABU SILIWANGI di Curug Sawer Majalengka yang Terkenal di Dunia Ghaib

- 30 November 2022, 11:12 WIB
JEJAK PRABU SILIWANGI di Curug Sawer Majalengka yang Terkenal di Dunia Ghaib
JEJAK PRABU SILIWANGI di Curug Sawer Majalengka yang Terkenal di Dunia Ghaib /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Terdapat jejak kesaktian Prabu Siliwangi di Curug Sawer Majalengka, yang bisa disaksikan sampai saat ini.

Prabu Siliwangi dikenal sebagai Raja yang sakti mandraguna memimpin Kerajaan Pajajaran.

Tidak hanya sakti pada kalangan manusia, tapi Prabu Siliwangi juga terkenal sakti di dunia ghaib.

Baca Juga: ASAL-USUL SUKU BADUY Banten, Bukan Keturunan Prabu Siliwangi, Ini Sanggahan Kokolot Suku Baduy

Banyak kisah kesaktian Prabu Siliwangi, salah satunya saat dikepung segerombolan macan putih di Curug Sawer Majalengka.

Prabu Siliwangi yang merupakan kakek Sunan Gunung Jati itu dikenal memiliki kesaktian yang tinggi sehingga banyak cerita tentang pertarungannya.

Prabu Siliwangi menjadi pemimpin Pajajaran yang merupakan Kerajaan Hindu yang pernah menguasai tanah Sunda.

Baca Juga: Asal-usul Ikan Dewa, Benarkah Prajurit Pajajaran yang Dikutuk oleh Prabu Siliwangi, Simak Kisahnya!

Kerajaan Pajajaran pernah dipimpin oleh raja bijak dan penuh karisma.

Prabu Siliwangi dikenal sakti mandraguna, memiliki banyak pasukan tidak hanya dari kaum manusia, melainkan juga dari bangsa gaib.

Salah satu pasukan gaib yang populer hingga saat ini yaitu maung bodas atau macan putih.

Baca Juga: Keturunan Prabu Siliwangi Sakti Membuat Pedukuhan dan Menjadi Asal-usul Sebuah Desa di Brebes

Jangan heran banyak gambar maupun lukisan seekor macan putih yang selalu berada di sekitar Prabu Siliwangi.

Namun, bagaimana ceritanya Prabu Siliwangi sampai memiliki pasukan ghaib macan putih?

Dikisahkan, suatu hari Prabu Siliwangi singgah ke Curug Sawer yang terletak di Kabupaten Majalengka.

Namun di perjalanan, Prabu Siliwangi dikepung segerombolan macan putih atau maung bodas.

Dalam pertarungan, Prabu Siliwangi dengan sangat mudah mengalahkan segerombolan macan putih tersebut.

Sampai akhirnya Prabu Siliwangi yang Sakti mandraguna juga bisa mengalahkan pemimpinnya.

Akhirnya, macan putih atau maung bodas menyatakan takluk kepada Prabu Siliwangi.

Setelah itu, pemimpinnya berjanji dengan para pasukannya akan mendampingi Prabu Siliwangi ke mana pun pergi.

Dirasa telah banyak membantu kejayaan Pajajaran, Prabu Siliwangi kemudian mengukirkan kepala harimau di gagang pusaka kujang miliknya.

Tidak sampai di situ, Prabu Siliwangi menyuruh maung bodas ‘bersemayam’ di dalam gagang kujang itu.

Hal ini mungkin agar kemanapun sang prabu pergi, sang macan putih gaib itu selalu dekat dengannya, sebagaimana kujang pusaka yang selalu dibawanya.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x