PORTAL MAJALENGKA - Allah SWT memiliki para wali (waliyullah). Mereka adalah hamba-hamba yang paling shalih dan ta’at kepada Allah.
Mereka selalu mencintai dan selalu mendekatkan dirinya kepada Allah, sehingga mereka diberi karomah (kemuliaan) oleh Allah Yang Maha Pengasih.
Dalam memahami karomah ini ada yang memandang dengan dimaksudkan kepada keramat seseorang dengan hal-hal luar biasanya
Baca Juga: Kisah Mencekam Saat Gus Dur Bongkar Wali Kutub yang Bersembunyi di Gunung Lawu
Ada pula yang memandang sesuai arti lafdzi dari karomah itu sendiri yakni mendapat kemuliaan dari Allah.
Dari dua pemahaman karomah tersebut yang paling mashur di kalangan umat Islam bahwasanya anggapan seseorang terhadap waliyullah adalah dengan melihat adanya hal atau peristiwa-peristiwa yang luar biasa.
Padahal hal tersebut tidaklah mutlak adanya, karena tidak setiap waliyullah memiliki perbuatan yang luar biasa.
Baca Juga: Kisah Guru Sekumpul Membongkar Kewalian Gus Dur, Hanya Wali yang Tahu Wali!
Dalam menanggapi adanya karomah bagi waliyullah para ulama berbeda pendapat. Bagi sebagian besar ulama-ulama Asy’ariyah dan golongan Ahlus Sunnah wal Jama’ah menyetujui (membenarkan) akan adanya karomah bagi Waliyullah.