PERLU DISIMAK! Beginilah Sejarah Awal Generasi Para Habib

- 1 September 2022, 09:00 WIB
Habib Luthfi bin Yahya.
Habib Luthfi bin Yahya. /Instagram @jurnalsantri

Baca Juga: Keramat Gus Miek: Sholat di Kediri Tiba-tiba Pindah ke Baghdad, Jamaah Kebingungan Baliknya Bagaimana

Kepindahannya ke Hadramaut ini disebabkan kelaliman Bani Abbas yang secara turun temurun memimpin umat Islam, dan mengakibatkan rasa ketidakpuasan dikalangan rakyat.

Akibatnya, rakyat mengharapkan salah satu keturunan dari Rasulullah SAW untuk memimpin mereka. Sehingga banyak kaum muslim berhijrah, menjauhkan diri dari pusat pemrintahan di Baghdad dan menetap di Hadramaut.

Imam Ahmad bin Isa Al-Muhajir, dengan maksud memelihara keturunan dari pengaruh buruk dan kesesatan nyata yang telah mewarnai kehidupan kekhalifahan Bani Abbas, berhijrag dari Bashra ke Hadramaut pada tahun 317 H dan wafat di Husaisah pada tahun 345 H.

Baca Juga: JANGAN ANGGAP REMEH, 4 Buah-buahan Harga Murah Ini Dapat Meningkatkan Imun dan Kekebalan Tubuh

Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dalam kitabnya yang berjudul "Risalatul Muawanah" menuliskan tentang sebab hijrahnya Imam Ahmad Al-Muhajir ke Hadramaut, ia mengatakan:

"Al-Imam Al-Muhajir Ahmad bin Isa bin Muhammad Ali bin Al-Imam Ja'far Shadiq. Ketika menyaksikan munculnya bid'ah, pengobralan hawa nafsu dan perbedaan pendapat yang semakin menghangat, maka beliau memutuskan hijrah dari negaranya (Iraq), dari tempat satu ke tempat yang lain hingga sampai di Hadramaut, beliau bermukim disana hingga wafat".

Imam Al-Muhajir dan keturunannya berhasil menundukan kaum Khawarij dengan dalil dan hujjah.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Keramat Mbah Bolong Santrinya Sunan Ampel

Pada awalnya kaum Khawarij tidak mau mengakui atau mengingkari Imam Al-Muhajir berasal dari keturunan Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Mengenal Marga Para Habaib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah