PERLU DISIMAK! Beginilah Sejarah Awal Generasi Para Habib

- 1 September 2022, 09:00 WIB
Habib Luthfi bin Yahya.
Habib Luthfi bin Yahya. /Instagram @jurnalsantri

Ikut serta dalam hijrah, orang-orang yang bukan dari kerabat dekatnya. Rombongan itu terdiri dari 70 orang.

Imam al-Muhajir membawa sebagian dari harta kekayaannya dan beberapa ekor unta ternaknya. Sedangkan putra yang satunya yaitu Muhammad ditinggalkan dan menetap di Iraq.

Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak

Tempat pertama yang menjadi persinggahan Imam Al-Muhajir adalah Madinah al-Munawwarah kemudian ia menetap di Madinah selama satu tahun, saat itu bersamaan dengan peristiwa kaum Qaramithah memasuki kota Makkah dan menguasainya.

Bahkan mereka meletakan pedang di Al-Hajij dan memindahkan Hajar Aswad dari tempatnya ke tempat lain yang dirahasiakan.

Ditahun berikutnya, setelah terjadinya peristiwa itu, Al-Muhajir berangkat dari Madinah ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: PENGEMBARAAN Sunan Gunung Jati hingga Bertemu Rojo Nogo Petoko

Setelah dari Makkah, ia menuju Asir, lalu ke Yaman. Di Yaman, ia meninggalkan anak pamannya yang bernama Sayyid Muhammad bin Sulaiman, seorang datuk dari kaum Sayyid al-Ahdal.

Kemudian, Imam Al-Muhajir berangkat menuju Hadramaut dan menetap di Husaisah.

Saat ia hijrah ke Hadramaut, di negerti itu memancar cahaya terang setelah beberapa lama gelap gulita. Para penduduk yang awalnya bodoh berubah menjadi mengenal ilmu.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Mengenal Marga Para Habaib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah