Untuk meyakinkan kepastian nasabnya sebagai keturunan Rasulullah SAW, Sayyid Ali bin Muhammad bin Alwi berangkat ke Iraq.
Di Iraq, Sayyid Ali bin Muhammad bin Alwi memperoleh kesaksian dari 100 orang terpercaya yang hendak berangkat menunaikan ibadah haji.
Kesaksian mereka yang meyakinkan ini kemudian diyakinkan lagi di Mekkah dan memperoleh kesaksian dari rombongan Hujjaj Hadramaut sendiri.
Dalam upacara kesaksian tersebut hadir juga beberapa orang dari kaum Khawarij, kemudian mereka menyampaikan berita mengenai kesaksian itu ke Hadramaut.
Sehingga bulatlah sudah keyakinan masyarakat luas mengenai keutamaan para kaum Ahlul-Bait sebagai keturunan Rasulullah SAW melalui keturunan Sayyidah Fatimah Az-Zahra dan Imam Ali bin Abi Thalib.
Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhany mengatakan dalam kitabnya yang berjudul "Riyadhul Jannah" :
"Kaum Sayyud Ba Alwiy oleh umat Muhammad SAW sepanjang zaman dan disemua negeri telah diakui bulat sebagau ahlul-bait nabi yang sah. Baik ditilik dari sudut keturunan maupun kekerabatan, dan mereka itu adalah orang-orang yang paling tinggi ilmu pengetahuan agamanya, paling banyak keutamaannya dan paling tinggi budi pekertinya".***