9 Filosofi Jawa yang Diajarkan oleh SUNAN KALIJAGA

- 21 Agustus 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi sunan Kalijaga.
Ilustrasi sunan Kalijaga. /Tangkap layar YouTube/Channel Cerita Sejarah

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Kalijaga adalah seorang tokoh Walisongo, dikenal sebagai wali yang sangat lekat dengan muslim di Pulau Jawa.

Sunan Kalijaga karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi dan budaya Jawa.

Sunankalijaga Makamnya berada di Kadilangu Demak.

Baca Juga: Cara Sederhana Membuka Mata Batin Menurut Kang Ujang Bustomi Cicit Sunan Gunung Jati

Sunankalijaga Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun.

Kelahiran: 1450, Tuban
Meninggal: 1513, Kadilangu, Demak
Tempat pemakaman: Makam Sunan Kalijaga DEMAK, Demak.

Pasangan: Dewi Saroh
Anak: Sunan Muria, Dewi Sofiah, Dewi Rakayuh.

Baca Juga: Mbah Hasyim Asy’ari Muda Menggendong Nabi Khidlir

Cucu: Sunan Nyamplungan, Raden Ayu Nasiki, Pangeran Santri
Orang tua: Tumenggung Wilatikta, Dewi Retno Dumilah.

Dilansir portal Majalengka dari akun Facebook Cerita Islam,inilah filosofi dari Kanjeng Sunan Kalijaga sebagai berikut.

1. URIP IKU URUP.

"Hidup itu Nyala. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik".

Baca Juga: Prediksi Race MotoGP Austria 2022: Enea Bastianini atau Fabio Quartararo yang Juara?

2. MEMAYU HAYUNING BAWANA.

Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.

3. SURO DIRO JOYO JAYADININGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI.

"Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar".

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Race MotoGP Austria 2022

4. NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE, SEKTI TANPO AJI-AJI, SUGIH TANPO BONDHO.

"Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan".

5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KALANGAN.

"Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu".

Baca Juga: Catatkan Assist, Egy Sukses Bantu FC ViOn Zlaté Moravce Amankan Poin saat Melawan MFK Ružomberok

6. OJO GUMUNAN, OJO GETUNAN, OJO KAGETAN, OJO ALEMAN.

"Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja".

7. OJO KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN.

"Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi".

Baca Juga: Bikin Ambyar Istana Negara, Farel Penyanyi Cilik Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi

8. OJO KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, OJO CIDRA MUNDAK CILAKA.

Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

9. OJO ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNO

Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti.

Baca Juga: Kisah Mbah Kholil Bangkalan dan Pengemis Gembel

Itulah filosofi dari Sunan Kalijaga untuk kita semua semoga bermanfaat.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Facebook Cerita Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x