Inilah Keramat GUS MAKSUM, sang Pendekar Sakti Mandraguna

- 20 Agustus 2022, 00:23 WIB
Inilah Keramat GUS MAKSUM, sang Pendekar Sakti Mandraguna
Inilah Keramat GUS MAKSUM, sang Pendekar Sakti Mandraguna /Tangkap layar youtube.com/YUSRON TV.

Akan tetapi belakangan ada tanda-tanda surutnya ilmu bela diri di pesantren. Berkembangnya sistem klasikal dengan materi yang padat, ditambah euforia pembentukan standar pendidikan nasional membuat definisi pesantren kian menyempit, melulu sebagai lembaga pendidikan formal.

Para ulama-pendekar merasa gelisah. H Suharbillah, seorang pendekar dari Surabaya yang gemar berorganisasi menemui KH Mustofa Bisri dari Rembang dan menceritakan kekhawatiran para pendekar.

Baca Juga: Hasil Akhir PSS Sleman vs Persib Bandung, Gol Semata Wayang David da Silva Jadi Kemenangan Kedua Pangeran Biru

Mereka lalu bertemu dengan KH Agus Maksum Jauhari Lirboyo alias Gus Maksum yang memang sudah masyhur di bidang beladiri. Nama Gus Maksum memang selalu identik dengan “dunia persilatan”.

Pada tanggal 12 Muharrom 1406 H bertepatan tanggal 27 September 1985 M berkumpullah mereka di pondok pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut dibentuk suatu wadah di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang khusus mengurus pencak silat.

Baca Juga: Gol Cepat David da Silva Kembali Bawa Persib Bandung Raih Kemenangan atas PSS Sleman di BRI Liga 1

Musyawarah tersebut dihadiri tokoh-tokoh pencak silat dari daerah Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk, Kediri, serta Cirebon. Bahkan dari pulau Kalimantan pun datang.

Musyawarah berikutnya diadakan pada 3 Januari 1986, di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, tempat berdiam sang pendekar, Gus Maksum.

Dalam musyawarah tersebut disepakati pembentukan organisasi pencak silat NU bernama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Facebook Sejarah Para Uama dan Karomahnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x