Apa Dalil Hukum Perayaan 17 Agustus? Gus Muwafiq Jawab dengan Kedalaman Ilmunya

- 14 Agustus 2022, 13:15 WIB
Gus Muwafiq. Apa Dalil Hukum Perayaan 17 Agustus? Gus Muwafiq Jawab dengan Kedalaman Ilmunya
Gus Muwafiq. Apa Dalil Hukum Perayaan 17 Agustus? Gus Muwafiq Jawab dengan Kedalaman Ilmunya /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Gus Muwafiq menjawab pertanyaan apa dalil hukum Perayaan 17 Agustus setahun sekali itu.

Masih saja ada oeang yang menanyakan dari sisi dalil hukumnya dalam perayaan tersebut.

Menanggapi hal itu, KH. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menerangkan dalil  dengan kedalaman ilmu agamanya.

Baca Juga: GUS MUWAFIQ BLAK-BLAKAN Ungkap Alasan Gus Dur Berkunjung ke Israel

Gus Muwafiq menjelaskan dengan logika yang sederhana tentang perayaan Kemerdekaan.

"Maka kalau kita melakukan perayaan Kemerdekaan, itu bagian dari menjaga bangsa, apakah ini ada pahalanya? Ada," ujar Gus Muwafiq.

"Ada! Karena ada (ayat Al-Qur'an) wa hadzal baladil amin (وَهَذَاالْبَلَدِالْأَمِيْنِ)," ungkap Gus Muwafiq.

Baca Juga: Berani Sakiti Hati Wali Allah, Seorang Presiden Dzolim Kualat Seumur Hidup

Ayat tersebut berarti 'dan demi negeri (Mekkah) yang aman ini'.

Selain itu Gus Muwafiq juga menganalogikan setiap perayaan Kemerdekaan yang identik dengan perlombaan-perlombaan.

Bahkan ketika luka pun saat perlombaan tersebut ada sisi pahalanya.

Baca Juga: Detik-detik Harimau ke Habib Luthfi bin Yahya Mengulurkan Tangan Mengajak Salaman

"Peringatan 17an Agustus, anda ikut lomba panjat pinang, melorot kemaluannya luka, ada pahalanya. (Ikut lomba panjat pinang) sampai kemaluannya keluar, ada pahalanya. Jangan ngawur kamu," paparnya.

Itulah sebabnya Gus Muwafiq selalu menyuruh anaknya untuk mengikuti perlombaan dan bahkan memperingati setiap hari besar nasional supaya bisa meneladaninya.

"Maka saya, kadang, sama anak-anak saya: Sudah! Ikutlah lomba balap karung! Terluka semua nggak papa. Itu demi bangsa Indonesia.

Anakku kecil-kecil kalau tanggal, apa, april itu, 21 April itu, saya suruh pakai konde! Tidak apa-apa biar kelihatan tua. Kenapa?

Karena meneladani Ibu Kartini, pejuang bangsa Indonesia." kata Gus Muwafiq.

Lebih dari itu perayaan Kemerdekaan yang selalu diperingati oleh Masyarakat Indonesia di setiap HUT RI merupakan sebagai bentuk kesyukuran.

Syukur atas anugerah yang telah diberikan Allah SWT. Bukankah sebagai hamba-Nya kita diwajibkan bersyukur?

Semoga dengan bentuk syukur yang kita tuangkan dalam merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi nilai ibadah.

Dan Allah SWT menambahkan anugerah-anugerah yang lainnya. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x