KERAMAT WALI, Dua Keramat Syekh At-Tirmidzi Murid Nabi Khidir, Nomor 2 Istimewa

- 4 Agustus 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi Syekh At-Tirmidzi yang memiliki keramat karena dididik Nabi Khidir AS.
Ilustrasi Syekh At-Tirmidzi yang memiliki keramat karena dididik Nabi Khidir AS. /Pixabay/TamalRoy

 

PORTAL MAJALENGKA - Syekh Muhammad bin Ali At-Tirmidzi atau Syekh At-Tirmidzi merupakan murid Nabi Khidir.

Nabi Khidir memberikan ilmu kepada Syekh At-Tirmidzi selama 3 tahun setiap hari tanpa putus.

Bahkan setelahnya Nabi Khidir selalu bertemu dengan Syekh At-Tirmidzi setiap hari minggu untuk berdiskusi dengannya.

Mendapatkan anugerah dari Allah menjadi murid Nabi Khidir, membuat Syekh At-Tirmidzi menjadi sufi yang sangat sederhana dengan keramat yang banyak pula.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Syekh At-Tirmidzi Murid dari Nabi Khidir Mampu Membelah Sungai Oxus

Ada dua keramat yang paling istimewa milik Syekh At-Tirmidzi murid dari nabi Khidir.

Pertama, membelah sungai Oxus karena ingin mengembalikan ilmu milik Allah agar tidak dipelajari oleh manusia biasa.

Selama menjadi murid Nabi Khidir, Syekh At-Tirmidzi selalu mencatat hal-hal penting dari intisari ilmu yang diterimanya.

Sampai terciptalah beberapa buku yang didalamnya terdapat banyak sekali kebenara-kebenaran mistik yang terekam dalam buku tersebut.

Syekh At-Tirmidzi sendiri memiliki murid bernama Abu Bakr al-Warraq, suatu ketika Syekh At-Tirmidzi memberikan buku tersebut kepada sang murid agar membuangnya di sungai Oxus.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Syekh At-Tirmidzi yang Menjadi Murid dari Nabi Khidir

Akan tetapi ketika sang murid melihat isinya tidak tega membuangnya, kemudian malah menyimpan di kamarnya.

Syekh At-Tirmidzi mengetahui hal tersebut, dan menegur murudnya tersebut agar membuangnya kemudian lihatlah apa yang terjadi.

Abu Bakr al-Warraq pun segera membawa buku-buku tersebut ke sungai Oxus, ternyata sungai Oxus langsung terbelah dan ditengahnya ada sebuah peti.

Kemudian diletakkan buku tersebut kebdalam peti, sungaipun langsung kembali seperti semula, Abu Bakr penasaran kenapa harus dibuang.

Ternyata yang memintanya adalah Nabi Khidir karena sangat berbaya jika buku tersebut dipelajari oleh manusia biasa.

Baca Juga: Nabi Khidir AS Hadiri Pengajian Habib Luthfi bin Yahya Wali Allah

Kedua, seorang pertapa yang suka bermujahadah kepada Allah ditegur oleh Nabi Muhammad lantaran tidak menyukai Syekh At-Tirmidzi.

Padahal Syekh At-Tirmidzi hanya seorang yang sederhana tidak memiliki apa-apa kecuali sebuah gubuk yang tidak memiliki pintu.

Karena gubuk tersebut tidak memiliki pintu akhirnya ada seekor anjing yang masuk kemudian beranak di pondok tersebut, karena tidak tega mengusirnya kemudian ditinggal keluar dengan harapan ketika kembali sudah pergi.

Namun ketika kembali anjing tersebut tak kunjung pergi, sampai Syekh At-Tirmidzi bolak-balik sebanyak 80 kali, setiap kembali setara dengan 1 hari.

Baca Juga: Karomah Wali Allah, Kisah Pertemuan Seorang Wanita dengan Kyai As'ad di Tahun 2011

Karena Seorang pertapa tersebut tidak menyukai Syekh At-Tirmidzi, pertapa tersebut bermimpi dengan Nabi Muhammad SAW.

“Engkau telah menentang manusia yang telah delapan puluh kali memberikan pertolongan kepada seekor anjing. Jika engkau menginginkan kebahagiaan yang abadi, maka berbaktilah kepadanya,” ucap Rasulullah SAW kepada pertapa tersebut melalui mimpi.

Karena mimpi itu akhirnya pertapa tersebut menjadi murid dari Syekh At-Tirmidzi. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku Nabi Khidir dan 9 tokoh Sufi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah