Syekh At-Tirmidzi sendiri memiliki murid bernama Abu Bakr al-Warraq, suatu ketika Syekh At-Tirmidzi memberikan buku tersebut kepada sang murid agar membuangnya di sungai Oxus.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Syekh At-Tirmidzi yang Menjadi Murid dari Nabi Khidir
Akan tetapi ketika sang murid melihat isinya tidak tega membuangnya, kemudian malah menyimpan di kamarnya.
Syekh At-Tirmidzi mengetahui hal tersebut, dan menegur murudnya tersebut agar membuangnya kemudian lihatlah apa yang terjadi.
Abu Bakr al-Warraq pun segera membawa buku-buku tersebut ke sungai Oxus, ternyata sungai Oxus langsung terbelah dan ditengahnya ada sebuah peti.
Kemudian diletakkan buku tersebut kebdalam peti, sungaipun langsung kembali seperti semula, Abu Bakr penasaran kenapa harus dibuang.
Ternyata yang memintanya adalah Nabi Khidir karena sangat berbaya jika buku tersebut dipelajari oleh manusia biasa.
Baca Juga: Nabi Khidir AS Hadiri Pengajian Habib Luthfi bin Yahya Wali Allah
Kedua, seorang pertapa yang suka bermujahadah kepada Allah ditegur oleh Nabi Muhammad lantaran tidak menyukai Syekh At-Tirmidzi.
Padahal Syekh At-Tirmidzi hanya seorang yang sederhana tidak memiliki apa-apa kecuali sebuah gubuk yang tidak memiliki pintu.