Bukan Saja Sebagai Wali, Sunan Ampel Bupati Pertama di Surabaya

- 3 Agustus 2022, 14:00 WIB
Bukan Saja Sebagai Wali, Sunan Ampel Bupati Pertama di Surabaya
Bukan Saja Sebagai Wali, Sunan Ampel Bupati Pertama di Surabaya /Tangkap layar YouTube/Delta Buana

PORTAL MAJALENGKA - Lewat hubungan kekerabatan dengan Arya Lembu Sura selaku penguasa Surabaya, Sunan Ampel mendapat kedudukan sebagai bupati.

Sunan Ampel menjadi penguasa Surabaya menggantikan kedudukan Arya Lembu Sura.

Menurut Sedjarah Regent Soerabaja yang dikutip oleh Atlas Walisongo dalam Bab tokoh-tokoh Wali Songo menuliskan, Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah bupati pertama Surabaya, sebagaimana tertulis pada daftar urutan bupati-bupati Surabaya sebagai berikut:

Baca Juga: Kisah Sunan Ampel Ditikam Dengan Keris Oleh Penguasa Madura

"punika panjenengan ing kabupaten surapringga/ kangjeng sinuhun ngAmpeldenta/ nami pangeran rahmat/ juluk seh mahdum/ seda kasarekaken ing ngampel//."

Dengan kedudukan sebagai bupati yang berkuasa di suatu wilayah, gerakan dakwah yang dilakukan Sunan Ampel lebih leluasa.

Terutama dalam usaha memperkuat jaringan kekerabatan dengan penguasa-penguasa di wilayah lain sebab ini akan berdampak pada dakwahnya.

Baca Juga: Keramat Sakti Sunan Gunung Jati Sembuhkan Penyakit Akut yang Diderita Seorang Perempuan

Salah satu usahanya dengan cara meniru dakwah Nabi Muhammad dalam hal dakwah, Sunan Ampel menjalin kekerbatan dengan cara pernikahan.

Dengan cara itu kekeluargaan umat muslim menjadi lebih kuat keterkaitan satu sama lainnya mempengaruhi geneologi sehingga Islam secara alamiah mampu berkembang secara damai.

Di dalam Babad Tanah Jawi dituturkan bagaimana Sunan Ampel menikahkan Khalifah Usen (nama tempat di Rusia selatan dekat Samarkand) dengan putri Arya Baribin, Adipati Madura.

Baca Juga: Kisah Wali Allah yang Gemar Membeli Minuman Keras dan Mendatangi Tempat Pelacuran, Ternyata Begini

Bukan saja dalam kekerabatan namun ia juga mampu menembus dinding keraton Majapahit, sehingga secara natural masyarakat yang melihat hal itu timbul kepercayaan yang mutlak.

Jika dilihat jalinan yang dilakukan Sunan Ampel melalui penguasa-penguasa wilayah dapat ditelisik melalui Sedjarah Dalem, disebutkan bahwa putri Arya Lembu Sura menikah dengan penguasa Tuban, Arya Teja, dan menurunkan
bupati-bupati Tuban.

Disebutkan pula bahwa putri Arya Lembu Sura yang lain yang bernama Retna Panjawi menikah dengan Prabu Brawijaya dari Majapahit. Lewat tokoh Prabu Brawijaya yang juga menikahi bibi Raden Rahmat, hubungan dengan Arya Lembu Sura terjalin.

Itu sebabnya, setelah Prabu Brawijaya menyerahkan Raden Rahmat kepada penguasa Surabaya beragama Islam, Arya Lembu Sura, dia tidak saja mengangkatnya menjadi imam di Ampel tetapi menikahkannya pula dengan Nyai Ageng Manila, putri penguasa Tuban, Arya Teja, yaitu menantu Arya Lembu Sura.

Demikianlah, Raden Rahmat atau lebih dikenal Sunan Ampel memiliki hubungan kekerabatan dengan penguasa Tuban, Arya Teja sekaligus dengan penguasa Surabaya, Arya Lembu Sura.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x