Balai Mergu Ruangan Khusus Bagi Non Muslim yang Hendak Berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati

- 1 Agustus 2022, 16:35 WIB
Balai Mergu Ruangan Khusus Bagi Non Muslim yang Hendak Berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati
Balai Mergu Ruangan Khusus Bagi Non Muslim yang Hendak Berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati /Youtube

PORTAL MAJALENGKA – Sosok Sunan Gunung Jati menjadi tokoh sentral di pulau Jawa wilayah barat tepatnya wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Sunan Gunung Jati yang merupakan putra dari Nyimas Rara Santang atau Syarifah Mudaim sekaligus cucu dari Prabu Siliwangi menjadi tokoh semua umat.

Dakwah Sunan Gunung Jati di wilayah Cirebon dan sekitarnya memberikan dampak positif yang luar biasa.

Baca Juga: Kisah Siti Fatimah Perempuan Indramayu, Ziarah Makam Sunan Gunung Demi Berkah dan Mengobati Luka Psikologi

Di samping menyebarkan Islam, Sunan Gunung Jati juga memiliki sifat toleran yang besar. Hal ini bisa dilihat bagaimana wilayah Cirebon masih terdapat tempat-tempat suci bagi non muslim yang berdiri kokoh.

Hal ini menjadi alasan bahwa Sunan Gunung Jati bukan hanya milik orang Islam tapi milik semua masyarakat pulau Jawa bagian barat.

Apalagi melihat salah satu istri Sunan Gunung Jati yang dari Cina, yaitu Ong Tien, yang dikabarkan termasuk non muslim.

Baca Juga: Begini Cara Keramat Wali Abah Guru Sekumpul Mendeteksi Uang Haram

Catatan sejarah lain mengatakan putri Ong Tien sudah masuk Islam saat menjadi istri Sunan Gunung Jati.

Sifat toleran yang diajarkan oleh Sunan Gunung Jati ternyata tertanam di dalam para santri dan masyarakat Cirebon dan sekitarnya, bahkan kepada orang-orang yang diberikan tugas mulia mengurus dan menjaga komplek pemakaman Sunan Gunung Jati.

Di kompleks makam Sunan Gunung Jati, orang-orang non Muslim diberi tempat khusus untuk berziarah; Balai Mergu adalah ruangannya.

Baca Juga: Kisah Wali Allah yang Tertolak Doanya Sebab Memakan Sebutir Kurma Milik Pedagang Tua

Di tempat ini disediakan beberapa batang hio tertancap pada sebuah baskom perunggu yang menempel di dinding. Batang hio menyala atau mati tersedia sepanjang waktu.

Di tempat ini ada sebuah pintu yang menjadi akses untuk masuk ke makam Ong Tien, salah satu istri Sunan Gunung Jati yang berasal dari Cina.

Menurut Carita Purwaka Caruban Nagari, Ong Tien dinikahi oleh Sunan Gunung Jati pada tahun 1481. Empat tahun kemudian, Ong Tien wafat dalam usia muda.

Ia tidak memberikan keturunan untuk Sunan Gunung Jati karena bayinya meninggal pada saat melahirkan. Pintu ke makam Ong Tien tidak pernah dibuka, dan peziarah tidak bisa berdoa langsung persis di depannya.

Suasana di Balai Mergu relatif sepi dari pengunjung. Ruangannya lebih kecil dan sempit daripada ruang di depan pintu Pasujudan. Peziarah non-muslim juga ada yang berdoa di ruangan ini.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Ziarah Makam Sunan Gunung Jati di Mata Orang Kristen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah