Ini terbukti saat Majapahit menyerbu Singapura. Ia menurunkan 300 Jung beserta 200.000 prajurit. Kapal Jung Majapahit sendiri berdaya tampung 700 orang dalam satu kapal.
Menurut Kesaksian orang Portugis pada awal tahun 1500-n perairan Nusantara didominasi oleh Jung-Jung Jawa yang menghiasai jalur rempah-rempah yang strategis.
Baca Juga: Keramat Wali Abah Guru Sekumpul: Dengan Goyangkan Pohon Pisang, Seketika Turun Hujan
Jung juga disinggung falam catatan Pujangga Manik, Kitab Sunda yang ditulis sekitar awal abad 16.
Dikisahkan, Pujangga Manik menumpang Jung sepanjang 25 depa dan selebar delapan depa.
Panjang 1 depa sendiri sepanjang 1,8 meter. Jadi jika menurut Pujangga Manik artinya Jung memiliki 45 kali 14,5 Meter.
Baca Juga: Padepokan Nur Dzat Sejati Milik Gus Samsudin Didemo Warga, Ada Apa?
Sedangkan menurut catatan Portugis pada tahun 1511, Jung jauh lebih besar. Bahkan tembakan meriam kapal Portugis hanya mampu menembus 2 lapis papan lambung Jung.
Demikianlah Kapal Jung Jawa yang menjadi legenda penakluk lautan Nusantara. Sekaligus menjadi penanda lahirnya peradaban maritim di Nusantara.***