Network
PORTAL MAJALENGKA - Berikut ini kisah keramat wali Allah, Mbah Husnan bin Muksin yang dikenal dengan nama Mbah Husnan Bondowoso dan Kiai Muhammad Hasan atau Mbah Hasan Genggong.
Ketakziman dan ketaatan Mbah Husnan Bondowoso kepada seorang gurunya, Mbah Hasan Genggong, bisa membawa berkah. Lebih-lebih jika seorang kiai atau guru tersebut adalah wali Allah.
Pengabdiannya yang ikhlas kepada Mbah Hasan Genggong membawa Mbah Husnan Bondowoso memperoleh ilmu Laduni; ilmu yang diperoleh tanpa diperoleh lazimnya orang belajar.
Jika Allah berkehendak, maka tidak ada yang tak mungkin. Hanya dengan bermodal ketakziman kepada sang guru, Mbah Husnan Bondowoso meraih ilmu Laduni tersebut.
Salah satu ketakziman Mbah Husnan kepada sang guru dikisahkan, pada suatu hari cincin milik istri Mbah Hasan Genggong terjatuh ke dalam jamban atau WC.
Dengan tanpa disuruh Mbah Husnan Bondowoso langsung masuk menceburkan diri dalam kubangan penuh dengan kotoran tersebut. Ia berhasil menemukan cincin yang jatuh tersebut.
Baca Juga: Inilah Prioritas Pelamar pada Pengadaan PPPK Guru 2022 dalam PermenPANRB No. 20/2022
Pada suatu hari kemudian ketika Mbah Husnan Bondowoso mencuci pakaian Mbah Hasan Genggong di sebuah sungai. Tiba-tiba ada suara Mbah Hasan Genggong menyapa dan mengajak bicara Mbah Husnan menunduk mendengarkan ucapan gurunya itu.
Tiba-tiba Mbah Husnan Bondowoso tersentak. Karena ia lihat di sekeliling bukan sebuah sungai tapi hamparan lautan.
Di luar kesadaran, Mbah Husnan berada di tengah Samudra ditemani oleh Mbah Hasan Genggong.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Seekor Lembu Berbicara Kepada Syekh Abdul Qodir Jailani
Dengan ketakziman Mbah Husnan Bondowoso inilah yang mampu membawanya menjadi ulama besar.
Pada suatu hari pula Waliyullah Mbah Husnan Bondowoso naik mobil untuk menghadiri sebuah acara. Namun di tengah perjalanan mobil tersebut mati.
Setelah diperiksa oleh sang sopir bensinnya habis. Karena jauh dari pemukiman sang sopir bingung. "Isi air saja ambil di kali," ujar Mbah Husnan.
Baca Juga: Ikan Channa Sakit, Kenali Tanda-Tanda berikut
Tanpa membantah, sopir tersebut melaksanakan perintah Mbah Husnan Bondowoso dan mobil pun jalan kembali.
Tidaklah mengherankan jika ratusan, bahkan ribuan orang yang pernah sowan kepada Mbah Husnan.
Mbah Husnan bin Muhsin wafat pada tahun 1985. Beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Rakyat Husnan Wringin Bondowoso.
Baca Juga: Gus Dur Ungkap Rahasia Besar di Gunung Lawu, Bikin Orang Terkejut
Demikianlah kisah dahsyatnya keramat wali Allaj, Mbah Hasan Genggong dan Mbah Husnan Bondowoso. Wallahua'lam bisshawab.***
