PORTAL MAJALENGKA - Mbah Hasan Genggong atau lebih dikenal Kiai Hasan Genggong selengkapnya al-Arifbillah asy-Syaikh Haji al-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin Al Qodiri Al Hasani Quddasallahu Sirruhu, terkenal sebagai salah satu Wali Qutb di Indonesia.
Beliau memiliki Pengetahuan Yang Sempurna ('Arif kamil) dalam sufisme dan marifat. Ia dianggap sebagai Sumber Mata Air Kemursyidan, berkahnya menembus seluruh ummat di masanya.
Sang Waliyullah asal Genggong Kraksan Probolinggo dikenal masyhur dengan luasnya ilmu dan karomahnya. Ia juga pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong.
Jalan hidup Mbah Hasan Gengong ini penuh perjuangan untuk agama bangsa dan negara saat para ulama akan mendirikan Nahdlatul Ulama (NU).
Mbah Hasan Genggong ini termasuk di barisan terdepan dalam membela dan memperjuangkan Nahdlatul Ulama.
Mbah Hasan Genggong melahirkan pada 23 Agustus 1943 di Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo dan wafat pada 1 Juni 1955 di Genggong Kraksan Probolinggo. Mbah Hasan Genggong termasuk ulama yang berusia panjang, karena lebih dari 100 tahun.
Baca Juga: Perampok Ini Ketakutan Akan Keramat Sandal Sakti Syekh Abdul Qodir Al Jaelani
Selain dikenal pejuang yang gigih melawan penjajah, Mbah Hasan Genggong juga dikenal seorang Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah.