MISTERI JABAL KOPIAH Goa Safarwadi Syekh Abdul Muhyi, Wali Setelah Masa Sunan Gunung Jati

- 27 Juli 2022, 10:00 WIB
Syekh Abdul Muhyi Pamijahan. MISTERI JABAL KOPIAH Goa Safarwadi Syekh Abdul Muhyi, Wali Setelah Masa Sunan Gunung Jati
Syekh Abdul Muhyi Pamijahan. MISTERI JABAL KOPIAH Goa Safarwadi Syekh Abdul Muhyi, Wali Setelah Masa Sunan Gunung Jati /Pikiran Rakyat.com/

Para peziarah akan banyak mengambil air Kahuripan atau air zamzam ini untuk dibawa pulang ke rumah.

Baca Juga: Fakta Baru, Komnas HAM Sebut Penembakan Brigadir J dari Arah Berlainan

Para peziarah akan mengambil air zam zam ini dengan menggunakan botol atau dirigen kosong yang telah dipersiapkan.

Pada bulan Rajab Goa Safarwadi serta makam Syekh Abdul Muhyi menjadi salah satu tempat kunjungan para peziarah.

Panjang lorong Goa Safarwadi mencapai 284 meter dan memiliki lebar 24,5 meter.

Para peziarah akan menghabiskan waktu kurang lebih satu atau dua jam untuk menyusuri goa Safarwadi hingga ujung goa.

Baca Juga: Bharada E Penuhi Panggilan Komnas HAM, Datang Terlambat dan Tidak Berkomentar Apa Pun kepada Wartawan

Para peziarah harus membawa baterai atau penerangan lainnya dari rumah untuk bisa masuk ke Goa Safarwadi, karena didalam goa sangat gelap gulita.

Itulah sekelumit misteri yang terdapat dalam Goa Safarwadi Syekh Abdul Muhyi, yang diyakini memiliki keramat sang wali.

Hal ini didapatkan dari tutur masyarakat sekitar ketika tim Portal Majalengka datang kesana, pada tanggal 5 Juni 2022.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah