PORTAL MAJALENGKA - Ternyata benar dawuh Gus Miek yang mengatakan jika Gus Dur itu adalah paku buminya NU.
Buktinya, sewaktu Gus Dur masih hidup, tidak ada yang berani menggagu Nahdhatul Ulama dan memfitnah NU.
Bila Gus Dur menunjuk batang hidung seseorang dengan sebutan “pengacau”, maka orang itu tidak akan berani melanjutkan aksinya.
Baca Juga: Komnas HAM Meminta Diberikan Akses Selebar-lebarnya dalam Mengungkap Kasus Brigadir J
Berikut kisah Gus Miek yang menyatakan Gus Dur adalah pakunya Nahdhatul Ulama, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.
Di masa beliau, NU berhasil menempatkan dakwah Islam yang murni rahmatan Lil'alamin tanpa tindakan destruktif, apalagi anarkhis.
Pada tahun 1992, kala masih memimpin NU, Gus Dur melakukan show of power NU menghadapi tekanan rezim Orde Baru ketika itu.
Gus Dur kala itu mengadakan satu Rapat Akbar Nasional Nahdhatul Ulama yang bertempat di Parkiran sebelah timur Senayan.