KISAH PARA WALI: Mbah Hasyim Asy’ari Rela Masuk Septic Tank Mencari Cincin Kesayangan Mbah Kholil Bangkalan

PORTAL MAJALENGKA - Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari atau dikenal Mbah Hasyim Asy’ari merupakan sosok pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

Mbah Hasyim Asy’ari belajar dasar-dasar agama dari ayah dan kakeknya Kyai Utsman, pemimpin Pesantren Gedang di Jombang Jawa Timur.

Sejak usia 15 tahun KH Hasyim Asy’ari berkelana menimba ilmu di berbagai pesantren, antara lain Pesantren Wonokoyo Probolinggo, Pesantren Langitan Tuban, Pesantren Trenggilis Semarang, Pesantren Siwalan Sidoarjo, dan Pesantren Kademangan yang diasuh Syaikhona Kholil Bangkalan.

Baca Juga: KERAMAT PARA WALI: Turuti Perintah Mbah Kholil Loncat dari Puncak Bambu, Mbah Hasyim Asy’ari Tidak Cedera

Mbah Hasyim Asy’ari adalah murid yang sangat patuh pada Mbah Kholil Bangkalan, apapun yang diperintahkan Mbah Kholil Bangkalan akan dilakukan sebaik-baiknya.

Namun ada kisah menarik antara Syaikhona Kholil Bangkalan dan KH Hasyim Asy'ari, yang keduanya merupakan guru dan murid.

Suatu waktu Mbah Kholil kehilangan cincin di kamar mandi, dan cincin itu termasuk kesayangan Mbah Kholil Bangkalan sehingga beliau merasa gusar.

Mendengar hal itu Mbah Hasyim Asy’ari muda memohon izin mencarinya di dalam septic tank. Setelah mendapat izin dari Mbah Kholil, Mbah Hasyim Asy'ari masuk ke septic tank.

Baca Juga: Keramat Wali Allah: Suara Mbah Hasyim Asy’ari Dapat Hilangkan Rasa Sakit Jenderal Sudirman