Profil Gus Baha, Ulama Kharismatik Salah Satu Murid Mbah Moen

- 18 Juli 2022, 16:00 WIB
Gus Baha. Profil Gus Baha, Ulama Kharismatik Salah Satu Murid Mbah Moen
Gus Baha. Profil Gus Baha, Ulama Kharismatik Salah Satu Murid Mbah Moen /instagram/ kajiankyaibaha/

Gus Baha dilahirkan pada 15 Maret 1970 di Rembang, Jawa Tengah dan memilih menetap di Yogyakarta setelah menikah pada tahun 2003.

Sejak kecil, Gus Baha belajar keilmuan agama dari sang ayah yaitu KH. Nursalim Al Hafidz.

Baca Juga: Bulan Purnama Jatuh di Perut Nyai Halimah saat Mengandung Mbah Hasyim Asy'ari, Karomah Para Wali

Sejak kecil Gus Baha dididik belajar dan menghafalkan al-Qur'an secara langsung oleh sang ayah KH. Nursalim Al Hafidz dengan menggunakan metode tajwid dan makhorijul huruf secara disiplin.

Hal ini sesuai dengan karakteristik yang diajarkan oleh guru ayahnya, yaitu KH. Arwani Kudus.

Kedisiplinan tersebut membuat Gus Baha’ di usianya yang masih muda, mampu menghafalkan Al-Qur'an 30 Juz beserta Qira'ahnya

Saat beranjak remaja, Gus Baha dititipkan oleh ayahnya kepada Mbah Moen di Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu, Rembang dan berkhidmat kepada KH. Maemoen Zubair.

Di tempat inilah, Gus Baha mendalami ilmu agama seperti fiqih, hadist, dan tafsir. Hal ini terbukti dari keberhasilannya dalam menghafal kitab Rois Fathul Mu'in, dan gramatika arab seperti 'Imrithi dan Alfiah Ibnu Malik.

Selain itu, ia juga mengkhatamkan hafalan Shahih Muslim lengkap dengan matan, rawi dan sanadnya.

Saat mondok di Sarang, Gus Baha mendapatkan posisi strategis sebagai Ro'is Fathul Mu'in dan Ketua Ma'arif di jajaran kepengurusan Pesantren Al-Anwar.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagi Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x