Namum Sayangnya, Sayyid tersebut lupa pesan Gus Dur itu dan saat kembali ke tanah air beliau tidak membawa Turob Inat seperti yang dimaksud.
Begitu kesempatan sowan ke Gus Dur, Sayyid itu mengambil beberapa jumput pasir di depan rumahnya dan berkata dalam hati:
"Gus Dur kan buta, mana dia tahu bedanya mana pasir depan rumah sama Turob Inat."
Begitu ada di hadapan Beliau berkata sayyid itu:
"Ini Gus, oleh-oleh Turob Inat seperti pesan Njenengan."
Tapi sambil merengut Gus Dur menyahut: "Lah, Pasir depan rumah Kok dibilang Turob Inat!" Sayyid itu pun langsung melongo.
Dalam pikirannya ternyata Gus Dur mengetahui apa yang dia lakukan, luar biasa. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***