Konon, saking saktinya sampai-sampai rambut beliau tidak mempan dipotong, mulutnya bisa menyemburkan api, mampu melemparkan sapi seperti melemparkan sandal, tidak mempan disantet, tidak mempan senjata tajam, mahir menaklukkan jin dan lain sebagainya.
2. Kiai Abbas Buntet
Kiai sakti di tanah Jawa selanjutnya Kiai Abbas Buntet dari Cirebon. Kiai yang satu ini ikut mengobarkan semangat kepahlawanan dengan melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda. Sehingha kesatiannya itu diakui oleh para penjajah Belanda.
Kiai Abbas merupakan Putra seorang ulama NU sehingga bakat Kiai dan kesaktiannya itu tentu menurun dari ayahnya. Kiai Abbas adalah putra sulung dari Kyai Abdul Jamil yang dilahirkan pada hari Jumat 24 Dzulhijjah 1300 Hatau 25 Oktober 1800 M di desa Pekalangan Cirebon.
Kakeknya pun seorang pendiri dari Pesantren Buntet di Cirebon. Semasa mudanya Kiai Abbas banyak mengasah keilmuan agamanya ke berbagai daerah di tanah Jawa yaitu Jawa Tengah, Tegal, Jogja, dan berbagai daerah Pesantren lainnya.
Baca Juga: KH Kholil Bangkalan Ubah Arah Kiblat hanya dengan Lubangi Dinding Masjid, Karomah Wali Allah
Ilmu kanuragan dan ilmu beladiri selalu menjadi ilmu pokok di kalangan Pesantren Buntet ajaran Kiai paling sakti di tanah Jawa Kiai Abbas.
Sebab dengan mengajarkan ilmu kanuragan maka Pesantren Buntet dijadikan sebagai markas pergerakan kaum Republik untuk melawan penjajahan. Mulai saat itu Pesantren Buntet menjadi basis perjuangan umat Islam melawan penjajah yang tergabung dalam barisan Hizbullah.