Sebagai salah seorang Walisongo, Sunan Kalijaga pada hakikatnya adalah seorang da’i penyebar agama Islam di Pulau Jawa, khususnya Jawa wilayah Barat (Jawa Barat) dan Jawa Wilayah tengah (Jawa Tengah).
Dari kedua wilayah itu, dakwahnya dapat dipetakan ke dalam tiga tahapan, tahapan penyebaran Islam (dakwah) terhadap masyarakat pesisir, penguasa, masyarakat pedalaman dan khusus murid-muridnya.
Masing-masing tahapan dilaksanakan dengan metode yang berbeda disesuaikan dengan kondisi dan konteksnya.
Hal penting untuk digaris bawahi adalah bahwa ajaranajaran sufistik Sunan Kalijaga nampaknya hanya diajarkan kepada murid-murid tertentunya.
Baca Juga: Karomah Wali Mbah Kholil Bangkalan Paling Lucu: Santrinya Salah Baca Doa Namun Tetap Manjur
Sedangkan kepada masyarakat awam, Sunan Kalijaga lebih menekankan pada dakwah kultural dengan pendekatan seni dan budaya.***