Hanya Karena Memungut Barang Ini, Santri Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan Jadi Kiai Besar

- 6 Juli 2022, 06:00 WIB
Hanya Karena Memungut Barang Ini, Santri Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan Jadi Kiai Besar
Hanya Karena Memungut Barang Ini, Santri Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan Jadi Kiai Besar /facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Membicarakan karomah yang dimiliki Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan memang seakan tidak ada habisnya.

Karomah wali Mbah Kholil Bangkalan memang kerap mengerutkan dahi orang yang mendengarnya.

Suatu ketika, ada seorang anak kecil kira-kira berumur sembilan tahun pergi nyantri ke wali Mbah Kholil Bangkalan.

Baca Juga: Keramat Gus Dur Paling Lucu, Tawar Menawar Jatah Umur dengan Malaikat

Melihat keadaan santri yang masih bocah itu wali Mbah Kholil Bangkalan tidak langsung mengejar ngaji, karena khawatir santri itu tidak betah.

Sembari menunggu santri yang masih bocah itu merasa betah, Mbah Kholil Bangkalan pun memberi tugas kepada si santri kecil itu untuk membersihkan daun mangga yang jatuh dari pohon yang berada di depan rumah.

Santri bocah itu pun menjalankan perintah gurunya dengan senang hati. Hingga pada suatu malam, turunlah hujan yang begitu lebat.

Mbah Kholil Bangkalan lantas keluar dan duduk di teras rumahnya sambil memandangi hujan.

Baca Juga: Dahsyatnya Keramat Wali Allah, Mbah Hasyim Asy'ari Dapat Kurangi Sakit Jenderal Sudirman Hanya dengan Ucapan

Sayup-sayup dalam rinai hujan, dilihatnya ada seorang anak yang tetap berhujan-hujanan di bawah pohon mangga sambil menjaga apabila ada daun mangga yang jatuh ke tanah maka dia pungut untuk langsung dibersihkan ke tempat pembuangan.

Melihat keadaan itu, seketika Mbah Kholil Bangkalan memanggil anak tersebut. Betapa kagetnya wali Mbah Kholil Bangkalan.

Melihat kejadian tersebut, Mbah Kholil Bangkalan berkata kepada si santri kecil bernama Abbas itu.

"Wahai Abbas, sekalipun engkau masih kecil, tapi engkau memiliki ketaatan sungguh-sungguh kepada guru. Oleh karena itu, cukup untuk kamu ngaji di sini sekarang," perintah wali Mbah Kholil Bangkalan.

Baca Juga: Tak Disangka! Mbah Kholil Bangkalan Ungkap Kewalian Seorang Pembantu, Keramat Wali Allah

Mbah Kholil Bangkalan bertakbir keras, "Allahuakbar, Allohuakbar, Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad. Pulanglah! mengajar ilmunya ditanggung Kholil,"

Seketika itu pula, Mbah Kholil Bangkalan meminta Abbas kecil menengadah ke langit dengan membuka mulut. Setelah itu wali Mbah Kholil Bangkalan pun meludahi mulut Abbas kecil lalu Abbas disuruhnya pulang.

Maka pulanglah Abbas kecil dengan derai air mata karena tak kuasa meninggalkan guru yang dicintai dengan amanah yang dibanggakannya.

Singkat cerita, dengan izin Allah, jadilah Abbas seorang Kiai besar berpengaruh di Banyuwangi dengan santri yang sangat luar biasa hingga sekarang.

Baca Juga: Dikabulnya Hajat Orang Tionghoa Berkat Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Keramat Para Wali

Pesantren Kiai Abbas berada di ujung timur pulau Jawa yang beenama Pondok Pesantren Al Azhar Tugung Sempu Banyuwangi.

Konon Pesantren tersebut berdiri sejak tahun 1891. Berkat keaalimannya, pesantren tersebut tidak begitu lama menjadi amat masyhur, ribuan santri datang untuk berguru atau sekadar ngalap barokah.

Kemasyhuran Kiai Abbas tidak hanya berada di telatah Jawa, namun tersiar ke pulau seberang Sumatera.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Paw Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah