Penguasa Madura Lembu Peteng Tikam Sunan Ampel dengan Keris, Kisah Guru Sunan Gunung Jati

- 27 Juni 2022, 20:58 WIB
Penguasa Madura Lembu Peteng Tikam Sunan Ampel dengan Keris, Kisah Guru Sunan Gunung Jati
Penguasa Madura Lembu Peteng Tikam Sunan Ampel dengan Keris, Kisah Guru Sunan Gunung Jati /Wikipedia

PORTAL MAJALENGKA - Penguasa Madura Lembu Peteng diceritakan nekat menikam Sunan Ampel dengan sebuah keris.

Lembut Peteng tidak terima Sunan Ampel menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.

Sunan Ampel merupakan guru pada Walisongo. Dua puteranya yakni Sunan Bonang dan Sunan Drajat adalah bagian dari Walisongo.

Baca Juga: 9 Kali Mbah Sholeh Meninggal dan Hidup Lagi, Karomah Sunan Ampel Guru Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati juga diceritakan pernah belajar di Ampeldenta kepada Sunan Ampel.

Peristiwa Lembu Peteng menikam Sunan Ampel saat sholat Isya adalah bagian dari dakwah Walisongo, termasuk Sunan Gunung Jati.

Lembu Peteng berhasil menusukkan keris ke tubuh Sunan Ampel, namun sesuatu karomah terjadi atas diri Sang Sunan.

Baca Juga: Pemuda Kurang Ajar Bentak Sunan Ampel, Guru Sunan Gunung Jati Tunjukkan Karomah Saktinya

Setelah peristiwa penusukan tersebut juga, sesuatu yang tak terduga terjadi atas Lembu Peteng.

Seperti walisongo lainnya, Sunan Ampel juga memiliki karomah, di antaranya peristiwa penusukan yang dilakukan Lembu Peteng.

Usaha dakwah Islam Sunan Ampel memang dilakukan persuasif dengan pendekatan kekeluargaan dan penuh empati.

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Tugas Utama Sunan Gunung Jati saat Dakwah di Cirebon, Jakarta dan Banten

Namun, langkah tersebut tidak praktis bisa diterima oleh semua masyarakat yang didakwahi.

Salah satu yang tidak menerima dakwah Sunan Ampel adalah Lembu Peteng.

Babad Tanah Jawi menuturkan, penguasa Madura bernama Lembu Peteng mengusir dua orang ulama utusan Sunan Ampel.

Utusan tersebut bernama Khalifah Usen dan Syaikh Ishak.

Bahkan, tak cukup hanya dengan mengusir kedua utusan itu, Lembu Peteng meresa tidak puas.

Lembu Peteng dikisahkan mendatangi tempat Sunan Ampel di Ampeldenta.

Lembu Peteng menyamar dan berbaur degan
santri untuk melakukan kejahatan terhadap Sunan Ampel.

Saat sholat Isya akan dimulai, Lembu Peteng lalu bersembunyi di kulah atau tempat wudu.

Sewaktu melihat Sunan Ampel, Lembu Peteng mendekat dan menikamkan sebilah keris yang sudah dihunus.

Namun, diceritakan usaha Lembu Peteng untuk membunuh Sunan Ampel itu gagal.

Sunan Ampel tidak mengalami luka akibat tusukan tersebut, sebuah karomah yang diberikan Allah SWT kepada wali.

Sebaliknya, setelah kejadian itu Lembu Peteng dikisahkan bersedia memeluk Islam.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x