Baca Juga: Jual Beli Minyak Goreng Curah Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Begini Penjelasan Luhut
Tidak sedikit pengurus Nahdlatul Ulama yang terbawa arus itu dan tidak ingin Gus Dur terpilih lagi.
Termasuk pengurus dari Kalsel, KH Adnani Iskandar yang sejak tahun 1972 telah bergabung di Golkar.
"Dahulu Kami berangkat ke Muktamar NU 1994 di Cipasung, dengan misi menggulingkan Gus Dur," ujar Syamsuddin menuruti penuturan KH Adnani Iskandar.
"Kami mengusung calon dukungan pemerintah yaitu Kiai Abu Hasan," ujarnya.
"Suasana pemungutan suara sangat panas, bila disebut satu nama calon, pendukungnya pasti berteriak," ujarnya lagi.
Seperti ketika nama Gus Dur disebutkan, maka akan terdengar teriakan dari jamaah yang hadir dengan kata-kata, "Gus Dur! Waliyullah bin Waliyullah bin Waliyullah. Abu Hasan! Waliyullah bin Waliyullah bin Waliyullah."
Baca Juga: Agenda Jokowi Temui Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin di Tengah Perang Ukraina dengan Rusia
Begitu pun sebaliknya, terus bersahut-sahutan, sampai hampir terjadi baku hantam.