Baca Juga: Sunan Gunung Jati Wafat di Atas Pembaringan dari Tikar Daun Rundamala dan Bantal Batu
Akan tetapi, sebelum diminta mundur, Gus Dur terlebih dahulu menyatakan mundur karena telah mendapat isyarat akan hal itu.
"lagi pula, kemarin saya didatangi Mbah Hasyim yang memberitahu bahwa bulan Oktober ini saya akan jadi Presiden, jadi saya tidak bisa terus di Fordem," kata Gus Dur.
Ungkapan Gus Dur itu sempat mengundang tawa yang mendengarnya. Ada yang menganggap serius ungkapan Gus Dur ini, namun tak sedikit pula yang menganggap ini sudah tidak normal.
Terlebih lagi, pada waktu itu nama Gus Dur belum muncul sebagai calon Presiden yang signifikan. Bahkan partai yang nantinya akan mengusungnya belum lahir.
Tapi hal yang diungkapnya itu terbukti pada bulan Oktober tahun 1999, Gus Dur menjadi Presiden Republik Indonesia ke-4.
Baca Juga: Formasi 12 Pemain Film Pengabdi Setan 2, Sutradara Joko Anwar Dapuk Nama Baru
2. Jumpa ibu Joko Tingkir
Kisah keramat kedua Gus Dur ini seperti yang diceritakan oleh Gus Anang.
Gus Anang bercerita bahwa ketika itu dirinya mendampingi Gus Dur dalam sebuah acara di Sumenep.