PORTAL MAJALENGKA - Memotong kuku merupakan hal yang rutin dilakukan seseorang, karena memotong kuku salah satu sunnah yang melekat dalam kehidupan dan aktivitas.
Terkait memotong kuku, Abu Hurairah RA menjelaskan bahwa segala yang melekat pada kehidupan manusia setidaknya ada lima yang bermakna.
Yang pertama berkhitan, kedua membersihkan rambut sekitar kemaluan, ketiga mencabut atau membersihkan bulu di ketiak, keempat menipiskan kumis, dan kelima memotong kuku.
Memotong kuku disebut fitrah karena membersihkan, memotong, dan merapikan kuku adalah bagian yang menunjukkan kebersihan yang menjadi bawaan manusia.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Berwudu di Toilet, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Dengan demikian, dalam Islam diajarkan bagaimana memotong kuku yang baik.
Dirangkum melalui kanal Youtube Adi Hidayat Official yang diunggah 28 Januari 2022, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tata cara memotong kuku sesuai anjuran para ulama.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hari Jumat adalah waktu sunnah untuk memotong kuku. Dijelaskan menurut Imam Nawawi memotong kuku dari 10 jari yang di tangan atau kaki dengan yang telunjuk terlebih dahulu.
“Para ulama memulai dengan telunjuk, rapikan berkesesuaiaan sehingga tidak terlalu dalam, dan kita ucapkan bismillah untuk bisa menjadikan bagian kegiatan sebagai ibadah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.