PORTAL MAJALENGKA - Salat sunah rawatib secara berasal dari kata raa-ti-ba, asal kalimatnya ra-ti-ba yang artinya terus menerus.
Sedangkan dalam istilah salat sunah rawatib merupakan salat sunah yang mengiringi salat fardhu 5 waktu, baik dikerjakan sebelumnya (qabliyah) ataupun sesudahnya (bakdiyah).
Dalam pembagiannya, salat sunah rawatib dibagi menjadi 2 yaitu sholat sunah rawatib muakkad (penting), dan salat sunah rawatib ghairu muakkad (tidak penting).
Baca Juga: Gus Baha Jarang Mau Diundang untuk Mengisi Ceramah, Inilah Alasannya
Salat sunah rawatib muakkad terdiri dari:
- 2 rakaat sebelum subuh
Hal ini seperti hadits nabi yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim:
“Dari Aisyah: Tidak ada shalat sunnah yang lebih dipentingkan nabi SAW. Selain dua rokaat subuh” (H.R. Bukhori Muslim).
- 2 rakaat sebelum dzuhur
- 2 rakaat sesudah dzuhur
- 2 rakaat sesudah salah maghrib
- 2 rakaat sesudah shalat isya
Baca Juga: 5 Amalan Penting di Bulan Rabiul Akhir, Salah Satunya Bisa Menyehatkan Tubuh
Dalam hal ini sesuai yang dikatakan hadits riwayat Bukhari dan Muslim:
“Dari Abdullah bin Umar. Ia berkata, saya ingat (hafal) dari Rasulullah SAW, dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya dan dua rakaat sebelum subuh” (H.R. Bukhari dan Muslim).