Dari hasil musyawarah ini Prabu Dewa Niskala memilih untuk turun dari takhta kerajaan Galuh, dan memilih hidup bersama istri tercintanya, putri dari Majapahit.
Takhta Kerajaan Galuh pun diserahkan kepada Prabu Jaya Dewata yang mendapatkan gelar Prabu Siliwangi.***
Disclaimer: Artikel ini ditulis hanya berdasarkan satu sumber. Tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan versi sejarah dengan sumber lainnya.