Masyarakat Baduy Luar juga masih memegang teguh prinsip gotong royong dan saling membantu.
Baduy Luar dikenal sebagai penamping (penyanggah) yang masih satu rumpun, satu adat, dan satu kepercayaan dengan Suku Baduy Dalam.
Baca Juga: Momentum Kenaikan Isa Almasih, Menag Yaqut Ajak Umat Beragama Pererat Kerukunan
Suku Baduy Luar bertugas sebagai penamping yang diciptakan untuk penyanggah kelestarian Suku Baduy Dalam.
Bahkan semua akses yang masuk ke Suku Baduy Dalam harus dipilah dan dipilih terlebih dahulu oleh Suku Baduy Luar.
Karena semua yang masuk ke Suku Baduy Dalam tidak boleh sembarangan.
Baca Juga: Tawarkan Selembar Kulit Harimau Beserta Tulang Belulangnya, Pria Inisial S Langsung Ditangkap
Masyarakat Baduy Luar memiliki sedikit kebebasan soal cara berpakaian daripada Suku Baduy Dalam.
Cara berpakaian masyarakat Suku Baduy Luar boleh dibentuk celana meskipun harus dibatasi dengan tenun buatan sendiri.
Sedangkan Baduy Dalam harus menggunakan pakaian dengan jahitan sendiri. Tidak menggunakan bahan berkaret, dan harus murni berbahan kapas.