Ramalan Joyoboyo ternyata merupakan salinan kitab Alasror yang berbahasa Arab dalam bentuk salinan bahasa Jawa.
Ini menandakan bahwa ramalan Joyoboyo tidak sampai dikatakan sebagai hal yang menyimpang. Apalagi sampai dikatakan musyrik.
Baca Juga: Uya Kuya Laporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya Terkait Penipuan Jual Beli Mobil
Meskipun dalam masalah ramalan kita boleh percaya boleh juga tidak. Dan ramalan Joyoboyo merupakan terjemahan dari kitab Alasror yang berarti sebuah kitab yang menjelaskan berbagai macam rahasia.
Ini sejenis dengan teks-teks agama yang isinya memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.
Dalam Islam sendiri ada beberapa riwayat yang isinya menggambarkan bagaimana peristiwa yang akan terjadi di masa depan, ada hal apa, dan apa yang harus dipersiapkan.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Ade Armando Terus Berlanjut, Polda Metro Jaya Tengah Lengkapi Berkas
Sejatinya itu hanya sebuah ramalan yang hanya dijadikan sebagai pengingat bahwa kita harus berhati-hati dalam menjalani kehidupan.
Bagaimana pun semua yang terjadi dan akan terjadi merupakan kuasa Allah SWT. Dan kita harus percaya itu, serta tidak meninggalkan usaha untuk menjadi baik.
Seperti membaca ramalan Joyoboyo agar mengerti apa yang harus dilakukan, di samping membaca Alquran dan buka lainnya.***