Ternyata Puasa di Bulan Ramadhan Menyimpan Nilai-Nilai Pendidikan, Simak Penjelasannya Berikut

- 26 Maret 2022, 12:55 WIB
Ternyata Puasa di Bulan Ramadhan Menyimpan Nilai-Nilai Pendidikan, Simak Penjelasannya Berikut
Ternyata Puasa di Bulan Ramadhan Menyimpan Nilai-Nilai Pendidikan, Simak Penjelasannya Berikut /pixabay.com/

PORTAL MAJALENGKA - Puasa di bulan suci Ramadhan merupakan peluang untuk memperbaiki diri.

Karenanya, puasa di bulan suci Ramadhan diibaratkan sebuah madrasah bagi siswanya agar lebih baik di bulan-bulan selanjutnya.

Umat muslim dianjurkan untuk menghayati makna dan maksud puasa di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Berikut 5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan

Karena jika tanpa mengikuti petunjuk dan pedoman yang ditaati, maka hanya memperoleh rasa haus dan lapar saja selama Ramadhan.

Puasa di bulan suci Ramadhan ternyata terselip nilai-nilai pendidikan di dalamnya.

Berikut ini nilai-nilai pendidikan yang terkandung pada bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dipersiapkan Sambut Bulan Puasa Ramadhan

1. Mendidik kejujuran

Puasa di bulan suci Ramadhan memiliki tujuan akhir untuk mencapai ketakwaan, sedangkan refleksi ketakwaan dalam kehidupan adalah sikap jujur.

Hal itu seperti firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 berikut:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

2. Puasa mendidik untuk kerja keras

Nilai pendidikan pada puasa bulan Ramadhan untuk bekerja keras seperti dalam firman Allah QS. At-Taubah ayat 105.

"Dan Katakanlah: 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan,"

Saat berpuasa di bulan Ramadhan, bukan berarti umat muslim menjadikan alasan untuk bermalas-malasan.

Umat muslim yang sedang berpuasa harus tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasanya. Bahkan produktifitasnya kalau bisa ditingkatkan saat berpuasa.

Puasa di bulan suci Ramadhan akan mendidik orang tetap bekerja meski tidak diawasi oleh manusia.

Perwujudan kerja keras ini dapat juga di lihat dari semangat untuk menjalankan ibadah yang dianjurkan pada bulan Ramadhan.

3. Puasa mendidik untuk disiplin

Puasa di bulan suci Ramadhan melatih umat muslim untuk hidup di siplin.

Karena selama berpuasa umat muslim dituntut untuk tidak makan kecuali setelah terbenamnya matahari atau datangnya waktu magrib.

Kedisiplinan seperti itulah hendaknya dapat menjadi kebiasaan dalam keseharian bagi masyarakat Muslim.

Pendidikan disiplin dalam berpuasa di bulan Ramadhan meliputi disiplin menunaikan kewajiban sebagai hamba Allah SWT dan melaksanakan perintahNya.

Disiplin dalam waktu yakni misalnya disunatkan menyegerakan berbuka ketika telah tiba waktu berbuka puasa.

Disiplin fisik dan hukum yakni contohnya mematuhi untuk tidak makan, minum, serta berhubungan suami isteri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Sebgai catatan, belajar disiplin bukan berarti menyiksa diri sendiri, namun belajar tentang kesabaran dan kebahagiaan.

4. Mengajarkan kesabaran

Melatih kesabaran merupakan salah satu tanda nilai pendidikan yang sangat nyata pada puasa di bulan Ramadhan.

Umat muslim harus sabar tidak makan, tidak minum, serta melakukan hal yang dapat membatalkan puasa sampai kumandang azan Maghrib.

Bukan hanya itu saja, di luar bulan puasa, kemarahan seakan mudah datang. Namun di bulan Ramadhan, umat muslim dituntun untuk menahan emosinya.

5. Mengajarkan kesetaraan

Dalam ibadah puasa manusia memiliki kesamaan tanpa meluhat status sosial.

Ketika berpuasa, umat muslim sama-sama menahan dari segala yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum dan lain sebagainya.

Puasa Ramadhan memberikan pendidikan kepada kaum muslim tentang sikap
kesetaraan. Ketika berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah.

Ketika nilai pendidikan kesetaraan ini diterapkan pada bulan-bulan selain Ramadhan, maka harapan besar tentang eratnya persatuan akan terwujud.

6. Mendidik untuk selalu menuntut ilmu

Orang yang berpuasa di bilan Ramadhan biasanya kualitas ibadahnya meningkat.

Mereka yang berpuasa jadi rajin mengikuti majelis-majelis pengajian, sehingga tanpa disadari, beberapa ilmu baru pun mereka serap selama Ramadhan.

Orang yang hendak berpuasa di bulan Ramadhan pun dituntun paham akan syarat, rukun, dan hal yang dapat membatalkan puasa.

7. Mendidik rasa empati

Bulan Ramadhan bulan yang mendidik umat Muslim agar timbul rasa empati terhadap sesama.

Dengan berpuasa, kaum muslimin belajar
untuk ikhlas memberi dan peduli terhadap nasib golongan yang tidak
sebaik dengannya.

Dengan merasa keadaan demikian, diharapkan akan membuat kaum muslimin lebih bersungguh-sungguh secara ikhlas untuk menghulurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan serta memberikan ruang besar pada diri mereka untuk mengembangkan kepekaan sosial, tanggung jawab, dan mengedepankan kepentingan orang lain dan masyarakat.

Dengan demikian, seorang muslim yang benar-benar melaksanakan puasa, ia akan selalu berusaha mengembangkan simpati dan empati kepada sesama.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Jurnal STAI Bumi Silampari Lubuklinggau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x