Inilah Nasihat Sunan Ampel Kepada Sunan Gunung Jati, Bagian I

- 12 Maret 2022, 21:19 WIB
Inilah Nasehat Sunan Ampel Kepada Sunan Gunung Jati
Inilah Nasehat Sunan Ampel Kepada Sunan Gunung Jati /Wikipedia

PORTAL MAJALENGKA - Perjalanan Sunan Gunung Jati sampai akhirnya bertemu dengan Sunan Ampel diceritakan sangat panjang.

Dari satu guru ke guru yang lainnya Sunan Gunung Jati tempuh dengan penuh keikhlasan karna kecintaanya kepada ilmu dan agama Islam.

Seperti diketahui, menurut saran dari Gurunya yakni Syekh Bahrul Amin Demak, Sunan Gunung Jati diperintahkan untuk berguru kepada Sunan Ampel di Ngampel Denta.

Baca Juga: Kedatangan Sunan Gunung Jati ke Cirebon Menjadi Pemimpin dan Ulama Sudah Diramalkan, Bagian I

Berangkatlah Sunan Gunung Jati, setiba di Ngampel Denta Sunan Gunung Jati bertemu dengan Sunan Ampel dan mengabdi di Ngampel Denta.

Kemudian Sunan Gunung Jati diangkat sudara oleh anak-anak Sunan Ampel.

Sunan Gunung Jati begitu disayangi oleh Sunan Ampel karana kecerdasanya yang mampu menyerap apa yang diajarkan Sunan Ampel.

Baca Juga: Inilah Guru-guru Tarekat Sunan Gunung Jati di Mekah, Simak Kisahnya Menuntut Ilmu

Dalam satu kesempatan Sunan Gunung Jati meminta nasihat kepada Sunan Ampel, beginilah nasehatnya, dinukil dari Buku Kerajaan Cirebon.

"He putra, jandika iku mung aja ngebat ngebat, iku laku ingkang ala. Lawan putra ya den wani ngajaga ing perkara agama ingkang sayakti, lan kang sabar putra iku, tawekal maring hyang widhi, lan den esak maring sanak, saying ing kaula wargi, lawan putra ya.

den inget enggal, saniki wis sadeng dadi ingkang luhung, dadi guru ing Gunung Jati ya kalwan uwa dika."

Baca Juga: Keberanian Sunan Gunung Jati, Tidak Mau Setor Upeti hingga Diperingati Sebagai Hari Jadi Kabupaten Cirebon

Artinya: "Anakku, janganlah kamu bertinfak berlebihan karna itu adalah sifat yang tercela, dan beranilah menjaga kebenaran agama, bersabarlah, tawakal bersabar kepada yang maha esa, dan jangan menyakiti sesama saudara.

Dan ingatlah anakku bahwa sekarang sudah cukup waktunya anaakku untuk menjadi maulana yang luhur dan menjadi guru di Gunung Jati bersama Uwakmu.****

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Kerajaan Cirebon karya Didin Nurul Rosidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah