PORTAL MAJALENGKA – Sayyidah Khadijah adalah sosok wanita Arab yang sejak kecil tidak sama dengan perempuan seusianya.
Ustadzah Halimah Alaydrus menuturkan, saat perempuan-perempuan seusianya berusaha tampil cantik dan menawan, Sayyidah Khadijah lebih memilih belajar agama secara tekun kepada sepupunya.
Waraqah bin Naufal, dialah guru agama Sayyidah Khadijah yang merupakan saudara sepupu.
“Suatu malam Sayyidah Khadijah mendapati mimpi yang aneh, ada cahaya yang begitu terang mendekatinya dan tiba-tiba ada di atas pangkuannya,” tutur Ustadzah Halimah Alaydrus.
Baca Juga: 6 Nama Istri Sunan Gunung Jati, Mulai Nyimas Babadan hingga Putri Kaisar Tiongkok Ong Tien Nio
Peristiwa itu dia ceritakan pada Waraqah bin Naufal, dan dijawab itu adalah nabi akhir zaman dan akan menjadi suamimu.
Saat itu, usia Sayyidah Khadijah baru 15 tahun di mana kebiasaan perempuan Arab pada usia tersebut sudah menikah.
Namun, Sayyidah Khadijah belum juga menikah sebab menunggu Nabi. Meskipun pada akhirnya beliau menikah dengan lelaki lain dan meninggal sampai akhirnya berstatus janda.
Setelah menjanda, Sayyidah Khadijah tidak pernah berpikir untuk menikah lagi sampai bertemu dengan Muhammad SAW.