PORTAL MAJALENGKA - Dalam sebuah pengajian KH Masnuh MA yang biasa dipanggil Cak Masnuh bercerita tentang keramat dan kewalian Gus Dur.
Cak Masnuh bahkan bersaksi tentang keramat atau karomah kewalian yang dimiliki Gus Dur. Pertemuan Cak Masnuh dengan Gus Dur pada tahun 1967, di Tambak Beras pada saat pengajian pasaran.
Diceritakan Cak Masnuh, saat pengajian pasaran yang menjadi pengajar adalah pamannya Gus Dur yaitu KH Abdul Fatah Hasyim yang biasa dipanggil dengan sebutan Kiai Fatah.
Kajian dalam pengajian tersebut adalah kitab Fathul Wahab, dan juga kitab hadits Bukhori Muslim.
Baca Juga: HUMOR GUS DUR, Dialog Gus Dur dengan Presiden Soeharto, Bulan Ramadhan Banyak Diskon
Dalam pengajian itu Cak Masnuh yang selalu berada di samping Gus Dur melihat kalau Gus Dur saat mengaji tertidur hingga pengajian berakhir.
Melihat Gus Dur yang tertidur dalam pengajian ini, Kiai Fatah berpesan sama santri-santrinya untuk tidak membangunkan Gus Dur dan membiarkan Gus Dur hingga terbangun sendiri.
Satu keanehan terjadi tatkala Gus Dur terbangun, dan ditengah sahabat-sahabat santri yang lain Gus Dur mampu mengulang apa yang disampaikan Kiai Fatah dalam pengajian tanpa terlewat satu keterangan pun.
Kesaksian Cak Masnuh tentang keramat atau karomah yang dimiliki Gus Dur adalah ketika Gus Dur menghubungi Cak Masnuh via telepon, untuk menjemput Gus Dur di Bandara Juanda.