Namun sang guru Ki Buyut Mangun Tapa membisikkan kepada muridnya Restu Singgih untuk mencabut konde yang berada di rambut Nini Pelet.
Konde itu lah yang menjadi kelemahan Nini Pelet, dengan secepat kilat Restu Singgih mencabut konde emas di kepala Nini Pelat.
Bersamaan dengan itu Nini Pelet menjerit keras kesakitan, jeritan Nini Pelet terdengar hingga ke seluruh wilayah gunung Ciremai.
Baca Juga: 6 Hadiah Valentine Day Antimainstream untuk Pasangan atau Orang Terdekat
Nini Pelet pun langsung melarikan diri, Restu Singgih berhasil merebut Kitab Mantra Asmara dan mengembalikan kepada gurunya Ki Buyut Mangun Tapa.
Disclaimer: Inilah kisah Nini Pelet yang melegenda di tanah Tatar Pasundan khususnya Kuningan, namun bila ada ketidaksesuaian dalam kisah ini, mungkin karena dari sumber yang berbeda. *