Ini 9 dari 15 Hadiah yang Tidak Disarankan saat Tahun Baru Imlek Menurut Budaya Tionghoa

- 31 Januari 2022, 12:51 WIB
Ini 9 dari 15 Hadiah yang Tidak Disarankan saat Tahun Baru Imlek Menurut Budaya Tionghoa
Ini 9 dari 15 Hadiah yang Tidak Disarankan saat Tahun Baru Imlek Menurut Budaya Tionghoa /Pixabay.com/wiroj

PORTAL MAJALENGKA – Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili jatuh pada 1 Februari 2022. Berbagai macam perayaan dilakukan masyarajat Tionghoa, salah satunya memberi hadiah.

Memberi hadiah merupakan hal positif. Namun bagi masyarakat Tionghoa, memberi hadiah saat Tahun Baru Imlek tidak bisa sembarangan.

Ada beberapa norma di tengah budaya masyarakat Tionghoa dalam memberi hadiah saat Tahun Baru Imlek tiba.

Baca Juga: 6 dari 15 Hadiah yang Tidak Boleh Diberikan saat Tahun Baru Imlek Menurut Budaya Tionghoa

Dalam artikel sebelumnya sudah disebutkan 6, berikut ini 9 dari 15 hadiah yang tidak disarankan sebagai hadiah Tahun Baru Imlek:

1. Objek Hitam dan Putih

Hitam dan putih adalah warna tradisional untuk pemakaman. Jadi hindari hadiah Tahun Baru Imlek yang sebagian besar berwarna hitam atau putih, atau kertas pembungkus atau amplop dengan warna ini.

Warna Merah, diyakini sebagai warna yang meriah dan beruntung. Sehingga merah selalu menjadi pilihan yang bagus untuk amplop atau hadiah di Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, Inilah 3 Hadiah Populer Untuk Sahabat Anda

2. Benda Tajam

Memberikan sesuatu yang tajam pada Tahun Baru Imlek, seperti pisau atau gunting, adalah nasib buruk. Karena dianggap memutuskan hubungan.

Pepatah China yang umum mengatakan: satu garis miring dan itu menjadi dua bagian berarti akhir dari hubungan antara orang-orang.

3. Buah Pir

Memberi buah saat Tahun Baru Imlek merupakan hal yang baik. Tetapi hadiah buah pir adalah hal yang tabu.

Baca Juga: Penting Diketahui, Berikut Nasihat Sunan Gunung Jati Soal Kedisiplinan

Kata China untuk 'pir' (梨 lí /lee/) terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau 'berpisah' (离 lí) dan dianggap sebagai nasib buruk.

4. Lilin Beraroma

Lilin biasanya digunakan bersama dengan persembahan untuk orang mati di budaya Tionghoa.

Oleh karena itu, mereka tidak dapat diberikan sebagai hadiah Tahun Baru Imlek, apakah itu lilin flameless, lilin wangi, atau lilin biasa.

Baca Juga: Kemenpora Ingatkan Prokes Liga 1, Persib Pastikan Pemain yang Terkonfirmasi Covid 19 Sudah Ditangani

5. Bunga Potong

Bunga potong umumnya hadiah untuk pemakaman. Sehingga jangan berikan pada Tahun Baru Imlek! Ini terutama berlaku untuk Krisan Kuning dan bunga putih lainnya, yang melambangkan kematian.

Putih adalah warna sial (pemakaman) dalam budaya Tionghoa. Jadi bunga putih harus dihindari.

6. Cermin

Cermin adalah ide yang buruk untuk hadiah di sebagian besar Asia, karena diyakini dapat menarik hantu jahat. Selain itu, mereka mudah rusak dan merusak barang-barang adalah pertanda buruk.

Baca Juga: Misteri Nini Pelet Penguasa Gunung Ciremai,Mantra Ajian Jaran Goyang, Kitab Mantra Asmara Ki Buyut Mangun Tapa

7. Sepatu

Sepatu adalah ide yang buruk untuk hadiah Tahun Baru Imlek karena kata 'sepatu' (鞋 xié /syeah/) terdengar persis seperti kata untuk nasib buruk atau 'jahat' (邪 xié).

Selain itu, sepatu adalah sesuatu yang Anda injak. Karenanya dipandang sebagai hadiah yang menghina. Hindari sepatu di semua biaya.

8. Apa pun yang berkaitan dengan angka 4

Dalam bahasa China, angka empat (四 s /srr/) terdengar mirip dengan kata kematian (死 s). Oleh karena itu, apa pun yang menampilkan angka 4 dianggap sial.

Baca Juga: SUNAN GUNUNG JATI dan Bukti Keberadaan Prabu Siliwangi di Cirebon

Jangan memberikan hadiah Tahun Baru Imlek dalam bentuk set atau kelipatan empat, atau angka lainnya dengan angka empat seperti 14, 24, 34, 40, 44 dan seterusnya.

Itu sebabnya tidak ada lantai empat atau nomor kamar yang memuat empat di beberapa gedung dan hotel, misalnya.

9. Jam atau Arloji

Dalam bahasa China, ucapan 'memberi jam' (送钟 sng zhōng /song jong/) terdengar persis seperti kata- kata untuk 'menghadiri ritual pemakaman' (送终 sng zhōng) dan dengan demikian memberikan jam atau arloji adalah nasib buruk.

Baca Juga: Seragam Baru Satpam Akan di Perkenalkan pada Febuari 2022

Selain itu, jam dan arloji juga melambangkan waktu yang hampir habis. Ini terutama merupakan pengingat yang tidak nyaman bagi para manula.

Memberikan jam atau arloji sebagai hadiah Tahun Baru Imlek adalah larangan terbesar dalam budaya Tiongkok.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah