PORTAL MAJALENGKA - Salah satu ulama kharismatik Cirebon kelahiran Blitar yang sedang populer saat ini disapa akrab dengan sebutan Buya Yahya.
Pesantren Al-Bahjah merupakan sebuah yayasan yang dibangun Buya Yahya untuk mengembangkan dakwah Islamiyah.
Di Pesantren tersebut, Buya Yahya menjadi pengasuh sekaligus pendidik dalam kesehariannya selain berceramah.
Baca Juga: INILAH Daftar Negara-negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U17 Berikut Jadwalnya
Dilansir dari channel Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan motivasi kepada siapa saja yang ragu akan doanya.
Doa merupakan sebuah permohonan kepada Allah agar sesuatu yang diinginkan dapat terkabul dan tercapai.
Namun banyak pula yang merasa minder memohon kepada Allah karena dirinya merasa dipenuhi oleh dosa.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Pemutihan Denda Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Hadir di Jawa Barat
Banyak pula penceramah yang menjelaskan tentang terhalangnya doa untuk dikabulkan dikarenakan dosa yang banyak.
Namun dalam hal ini, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak boleh berputus asa akan rahmat Allah SWT dan jangan bosan untuk berdoa.
Karena sejatinya, doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah. Baik dalam bentuk yang sesuai harapan atau berbeda, bahkan bisa jadi terkabul saat sudah berada di alam akhirat kelak.
Baca Juga: Palestina Krisis Obat dan Alat Kesehatan, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua
Bagi seorang yang merasa banyak dosa, pengakuan dosa merupakan langkah awal dalam memperbaiki hubungan dengan Allah.
Selanjutnya memperbaiki diri serta taubat yang nasuha adalah langkah yang tepat untuk dapat terkabulkannya doa.
Selain itu perbaiki makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan mencari nafkah yang halal. Karena makanan akan menjadi darah, daging, serta energi.
Jadi bagi yang merasa memiliki dosa yang banyak, jangan ragu untuk berdoa dan meyakini dalam diri bahwa doanya akan dikabulkan Allah.
Meyakini bahwa Allah Maha Penyayang dan akan mengabulkan doanya adalah langkah penting, setelah bertaubat dan memperbaiki diri.
Untuk mencari kesakralan dalam berdoa, alangkah baiknya mencari waktu, tempat, dan cara yang tepat seperti waktu sepertiga malam, bisa juga di depan kakbah atau mengawali doa dengan mengagungkan nama Allah serta Rosul-Nya.
Baca Juga: Jangan Sembarang Konsumsi Antibiotik, Berikut Penyebab Negatifnya
Itulah sekilas tentang jawaban Buya Yahya bagi orang yang merasa banyak dosa dan merasa minder saat berdoa karena malu akan dosanya.***