Kakek Sunan Gunung Jati Seimbangkan Manusia dan Alam, Jejaknya Bak Ditelan Bumi

30 Maret 2023, 08:05 WIB
Kakek Sunan Gunung Jati Seimbangkan Manusia dan Alam, Jejaknya Bak Ditelan Bumi /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Jejak kakek Sunan Gunung Jati yaitu Prabu Siliwangi yang memimpin Kerjaan Pajajaran nyaris tidak ada bak ditelan bumi.

Peninggalan kakek Sunan Gunung Jati itu tidak terlihat seperti kerjaan lainnya yang ada di Indonesia.

Sayang, saat ini bekas-bekas atau situs Kerajaan Pajajaran sangat susah ditemukan saat ini.

Tidak seperti jejak situs Kerajaan Majapahit di Trowulan Jawa Timur yang bisa disaksikan saat ini.

Baca Juga: Inilah Penampakan Wajah Prabu Siliwangi Kakek Sunan Gunung Jati

Oleh karena itu keberadaan Kerajaan Pajajaran berikut kehebatannya sebagian besar merupakan cerita dari mulut ke mulut.

Terkait jejak Prabu Siliwangi disampaikan alasannya oleh sejarawan Garut, Warjita yang menyusun buku Perkembangan Kota Garut.

Warjita mengatakan, situs atau bekas kerajaan di Jawa Barat umumnya memang sangat susah dicari peninggalannya.

Baca Juga: Berikut Nama 9 Pintu Makam Sunan Gunung Jati: Ratnakomala, Rararoga hingga Teratai

Hal itu terjadi karena bangunan-bangunan di Jawa Barat zaman dulu, termasuk rumah raja, terbuat dari bahan kayu dan bambu sehingga mudah lapuk dimakan zaman.

Hal lainnya, kerajaan-kerajaan Sunda umumnya tak mengedepankan kemewahan.

"Kerajaan-kerajaan Sunda lebih mengutamakan keseimbangan antara manusia dengan alam," katanya.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Satu-satunya Wali yang Pernah Berguru Langsung kepada Rasulullah SAW

Oleh karena itu, kehidupan raja-raja Sunda umumnya religius dan jarang melakukan invasi ke daerah luar untuk memperluas wilayah kerajaannya.

Dengan sikap seperti itu, raja-raja Sunda pun jarang sekali membangun keraton indah seperti raja yang lainnya.

Padahal Kerajaan Pajajaran yang dipimpin Prabu Siliwangi memiliki prajurit sekitar 100 ribu orang dan 40 pasukan gajah.

Disebutkan pula, rakyatnya sangat menghormati dan mengidolakan pemimpinnya.

Tanahnya sangat kaya. Emas murni seberat 6 karat telah ditemukan. Kemudian ada banyak daging ternak.

Hal tersebut menggambarkan bahwa rakyat Pajajaran saat itu subur makmur lohjinawi

Disebutkan pula, wanita di Kerajaan Sunda cantik-cantik, terutama wanita dari kalangan atas.

Kerajaan Pajajaran pun telah mampu membangun parit-parit untuk pertahanan.

Kendati demikian, katanya, kerajaan Sunda tersebut tak memiliki armada angkatan laut sekuat armada daratnya.

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler