DOA AWAL RAMADHAN yang Diajarkan Rasulullah SAW, Agar Diberi Keselamatan, Kesehatan Serta Kebaikan

22 Maret 2023, 10:15 WIB
DOA AWAL RAMADHAN yang Diajarkan Rasulullah SAW, Agar Diberi Keselamatan, Kesehatan Serta Kebaikan /pexels/alena darmel

PORTAL MAJALENGKA - Terdapat beberapa doa awal Ramdhan sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW, agar diberi keselamatan, Kesehatan, dan kebaikan.

Pada saat pemerintah menginformasikan jatuhnya awal Ramadhan 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi atas hasil Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia maka umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa awal Ramadhan.

Berikut ini beberapa doa awal Ramadhan yang dianjurkan Rasulullah SAW sebagaimana dilansir dari NU Online.

Baca Juga: NU Tentukan Hilal Awal Ramadhan 1444 H Hari Ini, Awal Puasa Berpotensi Sama dengan Muhammadiyah

Terdapat doa awal Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW riwayat Imam At-Thabrani dan Imam Ad-Dailami:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya:

“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”

Baca Juga: Perjalanan Tarekat Sunan Gunung Jati: Ilmu Dzikir Sigul Hirarya dan Tanarul al-Tarqu

Ada juga doa permohonan Rasulullah SAW pada awal Ramadhan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya:

“Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini.”

Baca Juga: Terungkap 4 Ulama Besar Ini Tak Berani Masuk Makam Sunan Gunung Jati, Rahasia Pintu Selalu Terkunci

Selain itu terdapat doa ketika Rasulullah SAW melihat bulan atau Rukyatul Hilal riwayat Imam Ahmad.

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya:

“Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang Maha Agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”

Baca Juga: Tunggu Gebrakan dan Inovasi Forum Bumdes Indonesia Kabupaten Cirebon yang Baru Dilantik

Doa pada hadits riwayat Imam Ahmad tersebut dibaca setelah Rasulullah SAW melihat hilal. Hadits ini kemudian dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 109 dengan judul Zikir-zikir.

Semoga kita diberikan kesehatan, keselamatan, keberkahan, dan kebaikan pada bulan Ramadhan 1444 Hijriyah ini.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

 
Editor: Andra Adyatama

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler