PORTAL MAJALENGKA - Satu kisah menarik tentang seorang raja yang batal nikahi seorang gadis cantik, diceritakan oleh Gus Baha.
Gus Baha atau KH. Ahmad Bahaudin Nursalim, kerap sekali dalam ceramah atau pengajiannya menceritakan kisah-kisah atau sejarah yang terdapat dalam kitab.
Kisah atau sejarah yang diceritakan Gus Baha banyak sekali yang sangat menarik dan jarang sekali didengar sebelumnya.
Baca Juga: Komisi Yudisial RI Beri Tanggapan Terkait Dengan Persidangan Peristiwa Kanjuruhan
Salah satu kisah menarik yang diceritakan Gus Baha dalam pengajiannya yaitu tentang seorang Raja Arab yang memiliki hobi menikahi para gadis cantik.
Pada suatu ketika, ada seorang gadis cantik jelita yang membuat hati raja jatuh cinta dan ingin menikahi gadis tersebut.
Namun, tanpa sepengetahuan raja, sang ajudan raja juga ternyata jatuh cinta terhadap gadis cantik yang dicintai raja tersebut.
Baca Juga: KY Terjunkan Tim untuk Melakukan Pemantauan di Sidang Terdakwa OTT di MA
Sehingga ketika sang raja meminta pertimbangan ajudannya untuk menikahi gadis cantik tersebut, sang ajudan balik bertanya kepada sang raja.
Pertanyaan sang ajudan kepada raja adalah, apakah raja benar-benar mau menikahi gadis tersebut? sedangkan dirinya pernah melihat gadis cantik tersebut pernah dicium oleh seorang laki-laki.
Mendengar cerita ajudannya, kalau gadis cantik yang ingin dinikahinya pernah dicium laki-laki lain, sang raja pun membatalkan keinginannya.
Hal ini karena menyangkut harga diri sang raja, ia tidak mau menikahi gadis yang pernah dicium oleh laki-laki lain. Sehingga sang raja pun mengurungkan niatnya untuk menikahi gadis cantik tersebut.
Selang beberapa waktu kemudian, gadis cantik yang batal dinikahi raja, ternyata dinikahi oleh ajudan raja tersebut.
Raja pun akhirnya heran, dan bertanya kenapa ajudannya mau menikahi gadis tersebut, padahal ia tahu kalau gadis tersebut pernah diciun oleh laki-laki lain.
Baca Juga: 5 Kekeliruan dalam Treatment Ikan Channa Jenis Apa Pun yang Jarang Disadari para Keeper
Namun, sang ajudan dengan tenangnya menjawab dengan kembali bertanya pada sang raja, apakah raja tahu siapa laki-laki yang pernah mencium gadis cantik tersebut.
Mendengar pertanyaan itu, sang raja hanya menjawab dengan jawaban tidak tahu.
Lantas, ajudan raja pun melanjutkan ucapannya, bahwa yang pernah mencium gadis cantik itu adalah ayahnya sendiri.
Baca Juga: Rekomendasi Martabak Terenak dan Terlaris di Kota Bandung, Kamu Pasti Suka
Sehingga sang ajudan raja mau dan akhirnya menikahi gadis cantik tersebut. Ajudan raja pun bisa mendapatkan gadis cantik yang ia cintai.
Itulah satu kisah menarik tentang seorang Raja Arab, yang memiliki hobi menikahi para gadis cantik dan kalah bersaing dengan sang ajudan.
Dikatakan oleh Gus Baha, bahwa kisah ini terdapat dalam Kitab Ithaf yang merupakan syarah dari Kitab Ihya Ulumuddin.
Baca Juga: 7 Kuliner Nusantara yang Miliki Nama Unik dan Aneh, Nasi Kentut Salah Satunya, Kamu Harus Coba
"Kitab Ithaf, kitab yang sangat sakral karena syarahnya (kitab) ihya (Ihya Ulumuddin)," tutur Gus Baha.***