Mengintip Keindahan Arsitektur Masjid Kuno Bondan Peninggalan Syekh Datuk Kahfi Guru Sunan Gunung Jati

20 November 2022, 21:44 WIB
Mengintip Keindahan Arsitektur Masjid Kuno Bondan Peninggalan Syekh Datuk Kahfi Guru Sunan Gunung Jati /Gelar Gandarasa/Pikiran Rakyat

PORTAL MAJALENGKA – Masjid Kuno Bondan dalam catatan sejarah dikenal sebagai salah satu bukti fisik penyebaran Islam di tanah Indramayu.

Masjid yang dibangun syekh Datuk guru sunan Gunung Jati ini berada di desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. Karenanya dikenal dengan Masjid Kuno Bondan.

Masjid Kuno Bondan yang disebut sebagai masjid tertua di Indramayu memiliki arsitektur bangunan yang unik dan begitu indah.

Baca Juga: SUBHANALLAH! Kisah Syekh Datuk Kahfi Bangun Masjid Sapu Angin di Indramayu Hanya dengan Satu Malam

Sebagai peninggalan salah satu wali Allah, yaitu Syekh Datuk Kahfi, tentu Masjid Kuno Bondan memiliki banyak nilai filosofis yang ada di dalamnya.

Masjid yang di bangun kisaran tahun 1414 ini terletak di Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.

Masjid ini dikenal juga dengan masjid Darussajidin Bondan atau Masjid Sapu Angin.

Baca Juga: JOMBLO Banyak yang Datang ke sini, Ada Apa dengan Buyut Pelet di Majalengka

Masjid yang berusia kurang lebih 600 tahun itu masih berdiri kokoh sejak pertama kali dibangun sampai sekarang.

Secara arsitektur, masjid ini dibangun dengan bahan kayu jati, baik tembok, atap, bahkan sampai lantainya pun terbuat dari bahan kayu jati.

Masjid Kuno Bondan dibagi menjadi dua bagian. Pertama, bagian depan yang merupakan bangunan baru hasil dari renovasi.

Baca Juga: KABAR BURUK: Lini Depan Sang Juara Bertahan Prancis bakal Ditinggal Karim Benzema?

Kedua, bagian depan adalah bangunan utama Masjid Kuno Bondan. Bagian ini bentuknya masih asli sejak pertama kali dibangun.

Uniknya, masjid ini memiliki bentuk seperti panggung. Bangunan utama masjid kuno Bondan terbilang kecil, sekitar ukuran 9x9 Meter.

Di bagian depan masjid terdapat lubang angin yang menyerupai bentuk bintang. Menurut para sesepuh setempat, bahwa lubang angin itu memiliki makna filosofis yang berarti rukun Islam yang ada lima.

Baca Juga: ALASAN KOCAK Ketua RT Asal Majalengka, Ngotot Dukung Qatar dalam Piala Dunia 2022

Sementara di bagian sisi kanan dan kiri tembok masjid terdapat jendela sederhana tanpa kaca atau daun jendela. Kemudian di bagian pojok masjid terdapat diorama Masjid Kuno Bondan.

Masjid Kuno Bondan yang memiliki dua bagian, yakni depan dan belakang, itu sudah mengalami tiga kali renovasi.

Bagian belakang masjid adalah bagian yang tidak pernah diubah atau mengalami renovasi. Dalam arti masih dengan bahan kayu jati.

Baca Juga: Link Tes Ujian Bucin Terbaru Viral di Tiktok, Cek Seberapa Bucinnya Kamu pada Pasanganmu

Sedangkan bagian depan yang sudah mengalami renovasi sudah terdapat tembok dengan bahan pasir dan semen seperti umumnya sebuah bangunan.

Tiga kali renovasi yang dialami bangunan Masjid Kuno Bondan. Terjadi pada tahun 1965, 1979, dan 1992.

Di dalam Masjid Kuno Bondan juga ada bedug yang terbuat dari kayu sidaguri, hasil karya Syekh Datuk Kahfi.

Baca Juga: PENASARAN Kondisi Terkini Kampung Mati di Majalengka, Viral Ditinggal Penduduknya

Konon, bedug ini jika ditabuh suaranya bisa terdengar sampai ke Cirebon. Namun sayang, sekarang bedug itu sudah hilang entah ke mana. Tidak ada satu pun yang tahu ke mana bedug sakti buatan Syekh Datuk Kahfi tersebut.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube wisata religi

Tags

Terkini

Terpopuler