Prabu Siliwangi Dibuat Bengong Tidak Berdaya oleh Sunan Gunung Jati

25 Oktober 2022, 21:47 WIB
Ilustrasi Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi. Prabu Siliwangi Dibuat Bengong Tidak Berdaya oleh Sunan Gunung Jati /Kolase

PORTAL MAJALENGKA – Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati memiliki hubungan darah. Keduanya merupakan kakek dan cucu.

Di mana Sunan Gunung Jati merupakan putra dari Nyi Mas Rara Santang yang merupakan putri Prabu Siliwangi dari istri yang bernama Nyi Mas Subang Larang.

Sunan Gunung Jati awalnya hidup dan tumbuh di Mesir. Tempat di mana ayahnya lahir.

Baca Juga: Yuk Intip Keindahan Masjid Agung Sang Cipta Rasa Peninggalan Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati menghabiskan masa kecil dan remaja di Mesir bersama ayah dan ibundanya. Sampai di suatu hari, memutuskan untuk pergi ke Jawa.

Keputusan yang diambil Sunan Gunung Jati untuk pergi ke Jawa karena ingin kembali ke tempat di mana nenek moyangnya lahir dan tumbuh.

Akhirnya berangkatlah Sunan Gunung Jati ke Jawa dan berlabuh di Cirebon. Saat di Cirebon, Sunan Gunung Jati menyebarkan Islam.

Baca Juga: Hujan tak Henti-henti, BMKG Memprediksi Cirebon Hujan Ringan Sampai Malam 25 Oktober 2022

Hal itu salah satu alasan lain kenapa Sunan Gunung Jati pergi ke Jawa. Dakwah Sunan Gunung Jati di Cirebon membuahkan hasil manis. Pasalnya, banyak masyarakat yang masuk Islam di bawah tangan Sunan Gunung Jati.

Kabar banyaknya masyarakat yang masuk Islam di bawah tangan Sunan Gunung Jati, sampai terdengar ke telinga Prabu Siliwangi sang raja Pajajaran. Hal itu dilaporkan oleh salah satu abdi kerajaan.

Bahwa masyarakat Cirebon sudah banyak yang masuk Islam. Sang abdi kerajaan itu melaporkan berita tersebut kepada Prabu Siliwangi karena takut akan mengganggu stabilitas kerajaan Pajajaran.

Baca Juga: Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Bagikan Foto Keren Kalian Dengan Puluhan Twiboon Ini

Namun, ternyata Prabu Siliwangi hanya bengong dan tidak berkutik. Ia menjawab untuk membiarkan saja.

Karena sejak awal, Pajajaran selalu menerapkan toleransi beragama. Apalagi yang menyebarkan Islam adalah cucunya sendiri.

Peristiwa membuat abdi kerajaan ikut terdiam karena sang Maharaja Prabu Siliwangi tidak bisa melarang dakwa Islam yang dilakukan Sunan Gunung Jati di Cirebon.

Baca Juga: Bentar Lagi Berakhir, Cek Nama Penerima Bansos BNPT Oktober 2022 Kalian di Cekbansos.kemensos.go.id

Bahkan di kemudian hari Islam berhasil menyebar luas sampai ke Banten dan Jakarta.

Dan, pada akhirnya kerajaan Pajajaran yang pernah dipimpin Prabu Siliwangi hancur dan hilang bagaikan ditelan bumi. Entitasnya digantikan Kerajaan Cirebon yang dipimpin Sunan Gunung Jati dan Kerajaan Banten yang dipimpin putranya, yaitu Sultan Hasanuddin.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Kisah Dakwah Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler