PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur adalah tokoh muslim Indonesia yang pernah menjadi Presiden.
Gus Dur lahir 7 September 1940 di Kabupaten Jombang dan wafat 30 Desember 2009 di Jakarta.
Gus Dur sosok ulama karismatik yang dipercaya masyarakat Indonesia dan dunia mempunyai karomah sebagai Wali Allah.
Baca Juga: KISAH KERAMAT GUS DUR Puasa Setengah Tahun
Seorang wali merupakan Kekasih Allah mereka merupakan orang pilihan yang dipilih oleh Allah untuk terus menyebarkan agama Islam di dunia.
Tidak ada yang tahu berapa jumlah Wali yang tersebar yang pasti tidak dapat dihitung, namun tidak semua orang mengetahui status kewalian seseorang, hanya sesama Wali allah-lah yang mengetahui kewaliannya seseorang.
Kisah tentang karomah Gus Dur yang diungkapkan oleh Kiai Said Aqil Siroj, saat menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Kisah Rekannya Mimpi Gus Dur Membuat Pil KB, Ternyata Ini Maksudnya
Kisah Gusdur menemui Wali Allah saat menjalankan ibadah umrah Ramadhan ini dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Faspun Channel.
Dikisahkan, ketika Gus Dur, masih menjadi ketua umum PBNU Kiai Said menuturkan bahwa setelah salat tarawih berjamaah beliau diajak oleh Gus Dur.
Untuk mencari seseorang yang khusus yang ibadahnya semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan malu mengharapkan pahala meskipun semua itu tidak dilarang.
Baca Juga: Hanya Menyebut Nama Mbah Kholil Bangkalan, Enam Pemuda Cirebon Selamat Dari Perampok Sadis
Mereka memiliki prinsip karena semua makhluk diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, maka dari itu tak sepantasnya mengharapkan imbalan.
Berdua bersama Gus Dur mereka mengunjungi satu per satu kelompok yang memberikan pengajian, ada yang berjenggot panjang, ada yang kitabnya setumpuk dan mampu menjawab semua pertanyaan.
Serta ada yang memiliki jamaah yang banyak, Namun semua itu dilewati oleh mereka hingga sampailah mereka di hadapan seseorang dari Mesir yang berpenampilan secara sederhana, suruhannya Tidak besar dan duduk disebuah sudut.
Kiai Said selanjutnya diminta oleh Gus Dur, untuk memperkenalkan dirinya sebagai ketua umum Nahdlatul Ulama dari Indonesia.
Namun tak seperti biasanya, orang Mesir yang terkenal dengan keramahannya biasanya langsung mengucapkan ahlan wasahlan ketika menerima tamu namun berbeda dengan orang ini.
Dia agak susah diajak bicara, Kiai Said menyampaikan Niat Dari Gus Dur untuk meminta sekedar doa selamat dari orang Mesir tersebut.
Kemudian setelah berdoa ia langsung lari dan mengambil sajadahnya, sambil berkata. "dosa apa aku ya robb Sampai engkau buka rahasiaku kepada orang ini".
Kiai Said berpendapat, "bahwa orang dari Mesir tersebut adalah seorang wali Allah, yang sedang bersembunyi atau menyembunyikan kewaliannya.
Agar tidak diketahui oleh orang lain, namun ternyata kewaliannya diketahui oleh Gus Dur dan kita ketahui bersama".ungkap kyai Said.
Bahwasanya Gus Dur merupakan orang yang mulia, beliau merupakan tokoh muslim yang diingat oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Itulah sedikit yang bisa kami sampaikan Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua amin ya robbal alamin wallohu'alam bishowab.***